kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.245   -50,00   -0,31%
  • IDX 7.057   -8,87   -0,13%
  • KOMPAS100 1.054   -1,08   -0,10%
  • LQ45 828   -2,94   -0,35%
  • ISSI 215   0,06   0,03%
  • IDX30 423   -1,66   -0,39%
  • IDXHIDIV20 512   -0,95   -0,19%
  • IDX80 120   -0,27   -0,23%
  • IDXV30 124   0,51   0,41%
  • IDXQ30 142   -0,20   -0,14%

Hore, pemerintah bakal jemput 68 WNI di kapal pesiar Diamond Princess dengan pesawat


Kamis, 27 Februari 2020 / 18:15 WIB
Hore, pemerintah bakal jemput 68 WNI di kapal pesiar Diamond Princess dengan pesawat
ILUSTRASI. 68 WNI di Diamon Princess bakal di evakuasi


Reporter: Abdul Basith | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akhirnya memutuskan menjemput 68 warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di kapal pesiar Diamond Princess dengan pesawat.

Evakuasi akan dilakukan menggunakan pesawat berbadan lebar milik maskapai komersil. Nantinya, pesawat tersebut tidak perlu melakukan transit sebelum tiba ke Jepang.

"Diputuskan untuk segera dijemput dengan pesawat," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Kamis (27/2).

Oleh karena itu, pemerintah sedang melakukan negosiasi untuk mendapatkan slot penerbangan ke Jepang. Namun, Terawan bilang, akan diberangkatkan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Istana sebut KRI Suharso paling siap evakuasi WNI di kapal Diamond Princess

Sebelumnya terdapat 78 WNI yang menjadi kru di kapal pesiar Diamond Princess di Jepang. Semua orang yang ada di kapal tersebut dikarantina untuk mencegah penyebaran virus korona (COVID-19).

Namun, tidak seluruhnya WNI yang berada di Negeri Matahari Terbit akan dipulangkan. Terawan menjelaskan, terdapat WNI yang tidak ingin ikut pulang dan masih ada juga yang menjalani perawatan karena diduga tertular virus korona.

"Biar sampai sembuh baru kami bawa. Itu urusan kedua karena orang sakit kan tidak boleh keluar," terang Terawan.

Nantinya WNI yang tiba dari Jepang tersebut akan diobservasi seperti evakuasi dari Provinsi Hubei, China sebelumnya. Saat ini belum diputuskan lokasi observasi.

Baca Juga: Menkes Terawan: Evakuasi WNI gunakan kapal untuk cegah penularan corona di darat

Namun, Terawan bilang kemungkinan bedar akan menggunakan Pulau Sebaru Kecil. Asal tahu saja, saat ini Pulau Sebaru Kecil juga akan digunakan untuk observasi WNI yang berada di Kapal World Dream yang sedang dievakuasi menggunakan kapal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×