Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengungkapkan, pemerintah belum memutuskan jalur mana yang akan dipilih untuk mengevakuasi WNI di Kapal Diamond Princess di Yokohama, Jepang, akibat penyebaran virus corona di sana.
Meski demikian, Moeldoko menilai evakuasi paling siap dilakukan jika melalui jalur laut menggunakan KRI Suharso.
"Ya masih proses negosiasi. Menteri Luar Negeri dengan Jepang karena opsi kita masih antara laut dengan udara. Laut yang paling siap adalah Kapal Suharso, kapal kesehatan TNI. Ini masih ada yang perlu dibicarakan dengan pemerintah Jepang," kata Moeldoko.
Baca Juga: WHO minta Indonesia tetap siaga terhadap sebaran virus corona
Saat ditanya mengapa mereka tak dievakuasi dengan pesawat, Moeldoko mengatakan sudah ada hitung-hitungan detail yang dilakukan oleh Menteri Kesehatan (Menkes).
"Kan dihitung dengan baik oleh Menkes. Jadi tidak sekadar ambil tapi pertimbangkan risiko-risiko. Sudah dihitung dengan detail oleh Menkes, faktor-faktor psikologinya, faktor ekonominya, semua sudah dihitung," lanjut Moeldoko.
Sebelumnya, pemerintah segera mengevakuasi warga negara Indonesia yang berada di kapal pesiar Diamond Princess yang saat ini bersandar di perairan Yokohama, Jepang, dalam waktu dekat untuk kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 80.146,meninggal 2.699,sembuh 27.563 (25/2-10.00 WIB)