kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Holding BUMN harus memiliki konsep yang jelas


Senin, 24 Oktober 2016 / 21:45 WIB
Holding BUMN harus memiliki konsep yang jelas


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

JAKARTA. Pembentukan holding Badan Usaha Milik Dunia (BUMN) bukan semata-mata menyangkut efiensi dan akumulasi modal, tapi agar BUMN bisa bersaing di tingkat dunia. "Pembentukan holding  harus disertai konsep jelas, jangan sampai ada agenda lain yang memberikan keuntungan ke pihak-pihak tertentu," jelas Fahmi Radhi, Pengamat Energi dari Universitas Gajah Mada, dalam rilis yang diterima KONTAN, Minggu (23/10).

Kementerian BUMN sedang melakukan roadmap pembentukan super holding.  Enam holding yang sedang digarap adalah sektor migas, tambang, keuangan, jalan tol, perumahan dan konstruksi. Holding BUMN adalah integerasi BUMN dengan usaha sejenis. BUMN yang paling kuat berpeluang menjadi pengelola. Tujuan lain holding, agar BUMN-BUMN yang kerap merugi bisa dikelola lebih profesional oleh BUMN yang kuat, sehingga tidak membebani keuangan negara.

Menurut Fahmi, pembentukan holding bisa dilakukan dengan  dua cara. Yakni penunjukan langsung. Di sektor energi misalnya, menunjuk Pertamina karena pengalamannya. Cara lain, membentuk perusahaan baru dan Pertamina ada di bawah perusahaan tersebut. 

Sedangkan Wakil Ketua Komisi VI Azam Asman Natawijaya mengaku, Komisi VI DPR belum pernah diajak bicara tentang rencana pembentukan enam holding BUMN. "Kabar soal holding hanya didapatkan dari pemberitaan media," katanya, dalam rilis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×