kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Naik Tinggi, Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 Triliun Pada Januari 2024


Rabu, 28 Februari 2024 / 05:00 WIB
Naik Tinggi, Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 Triliun Pada Januari 2024
ILUSTRASI. Realisasi belanja bantuan sosial (bansos) melonjak signifikan pada Januari 2024 menjadi Rp 12,4 triliun. ANTARA FOTO/Ampelsa/hp.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi belanja bantuan sosial (bansos) melonjak signifikan pada Januari 2024. Dalam laporan APBN KiTa yang terbit Selasa (27/2), Kementerian Keuangan mencatat belanja bansos hingga 31 Januari 2024 sebesar Rp 12,45 triliun atau naik 220,85% dibanding periode yang sama tahun lalu. 

Belanja bansos tersebut disalurkan dalam bentuk bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama dan penyaluran kartu sembako pada bulan Januari 2024. 

Bantuan PKH diberikan kepada 9,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Sedangkan bantuan program kartu sembako diperuntukkan 18,5 juta KPM. 

Baca Juga: Defisit APBN 2024 Berpeluang Melebar Menjadi 2,8% dari PDB, Ini Sebabnya

Selain itu, belanja bansos juga digunakan untuk memberi bantuan iuran bagi 96,7 juta peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Program Jaminan Kesehatan nasional (JKN). 

Belanja bansos juga untuk penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi 4.000 siswa dan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi 4.000 mahasiswa. 

Lebih lanjut, penyaluran belanja bansos pada awal tahun ini sudah mencapai 8,17% dari total pagu dalam APBN 2024, yaitu sebesar Rp 152,30 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×