kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hari ini proyek rel KA Trans Sulawesi dimulai


Selasa, 12 Agustus 2014 / 15:44 WIB
Hari ini proyek rel KA Trans Sulawesi dimulai
ILUSTRASI. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Uji Agung Santosa

MAKASSAR. Pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi segera dimulai. Dimulainya pembangunan rel KA ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap 1 Kereta Api Trans Sulawesi pada hari ini oleh Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung bersama Menteri Perhubungan EE Mangindaan dan Gubernur Sulawesi Utara di Desa Siawung, Kecamatan Baru. 

Terkait pembangunan tahap ini, PT LEN Industri telah memenangkan tender persinyalan kereta sepanjang 145 kilometer. Kereta api Trans Sumatera akan menghubungkan Makassar-Parepare, Sulawesi Selatan. Proyek ini merupakan bagian program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Nantinya jalur itu akan memiliki single track tipe 360 dengan dengan 23 stasiun dan kapasitas beban gandar (axle load) ‎ 25 ton. Jalur ini mampu dilintasi kereta dengan kecepatan 200 kilometer/jam.

‎Direktur Utama PT LEN Industri Abraham Mose mengatakan, sebagai BUMN yang memiliki kompetensi persinyalan kereta, PT LEN siap mengerjakan proyek tersebut. Diharapkan proyek ini bermanfaat besar bagi penduduk di Sulawesi dan ikut mendorong perekonomian kawasan timur Indonesia itu. "Kami yakin dapat mengerjakan ini sebaik-baiknya," ujarnya dalam keterangan, Selasa (12/8).

Pembangunan jalur itu akan menelan investasi Rp 9,65 triliun. Dana itu akan digunakan untuk pembebasan lahan, pembangunan prasarana KA, fasilitas penunjang, serta pengadaan sarana berupa lokomotif, kereta dan gerbong. Saat ini sedang dilakukan pembebasan lahan sepanjang 30 kilometer di Kabupaten Barru dengan biaya dari APBD Sulawesi Selatan.

Untuk tahun depan akan dialokasikan dari APBN dana sebesar Rp 261 miliar untuk pembangunan jalur kereta api sepanjang 30 kilometer. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×