kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Harga Sudah di Atas HET, Stok Gula Menghawatirkan


Selasa, 08 Maret 2022 / 09:21 WIB
Harga Sudah di Atas HET, Stok Gula Menghawatirkan
ILUSTRASI. Penjualan gula pasir di gerai hipermarket, Jakarta Selatan, Selasa (21/4/2020). Harga Gula sudah di Atas HET, Stok Gula Menghawatirkan.


Reporter: Lailatul Anisah, Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

Sekadar informasi, kebutuhan gula konsumsi per bulan dalam kondisi normal adalah 225.000 ton per bulan. Namun saat momentum Puasa dan Lebaran kebutuhannya meningkat dari biasanya.

Asal tahu saja, pada akhir tahun lalu ditetapkan kuota impor gula mentah untuk bahan baku GKP mencapai 891.627 ton untuk tahun 2022 ini. Hanya, hingga kini belum terlihat dampak dari impor tersebut ke harga, karena harga rata-rata gula sebesar Rp 14.100 per kg sudah berlangsung sejak awal Januari lalu.

Baca Juga: Kemendag Pastikan Stok Gula Aman Hingga 2,6 Bulan ke Depan

Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI) Budi Hidayat mengatakan, untuk kebutuhan Puasa dan Lebaran, pengusaha gula bisa bilang stok gula saat ini relatif cukup.

Kendati begitu, dia meminta kepada Kemendag untuk memonitor izin impor gula yang sudah diberikan sejak awal tahun ini apakah sudah direalisasikan atau belum.

"Kehadiran stok dari impor gula ini bisa memperkuat stok gula dalam negeri yang ada saat ini," ujar Budi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×