kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Sudah di Atas HET, Stok Gula Menghawatirkan


Selasa, 08 Maret 2022 / 09:21 WIB
Harga Sudah di Atas HET, Stok Gula Menghawatirkan
ILUSTRASI. Penjualan?gula pasir di gerai hipermarket, Jakarta Selatan, Selasa (21/4/2020). Harga Gula sudah di Atas HET, Stok Gula Menghawatirkan.


Reporter: Lailatul Anisah, Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang puasa dan Lebaran tahun ini sejumlah harga komoditas pangan terus meningkat. Salah satu yang cukup membuat khawatir masyarakat adalah gula kristal putih (GKP) atau gula pasir konsumsi.

Pasalnya, pasokan bahan pangan ini menipis akibat panen tebu baru berlangsung pertengahan tahun. Sementara puasa dan Lebaran 2022 jatuh awal April dan Mei.

Pantauan KONTAN di gerai ritel modern dan pasar tradisional di Palmerah, Jakarta Barat menunjukkan harga gula pasir tak ada lagi yang sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 12.500 per kilogram (kg).

Baca Juga: Kemendag Pastikan Stok Gula Saat Ramadan dan Idul Fitri

Di gerai ritel, gula pasir dalam kemasan dibanderol dengan harga Rp 13.500 per kg

Setiap pembeli hanya diizinkan membeli maksimal 2 kg. Sedangkan, di pasar tradisional, gula pasir curah yang sudah dikemas dalam plastik ukuran 1 kg dijual seharga Rp 14.000-Rp 15.000 per kg.

Meski harga tinggi dan pembelian dibatasi, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan bahwa pasokan dan stok gula mencukupi hingga 2,6 bulan ke depan. Stok itu juga sudah menghitung kebutuhan Puasa dan Lebaran.

Direktur Bahan Pokok dan Penting Kemendag, Isy Karim kepada KONTAN, Senin (7/3) menyatakan stok gula saat ini berjumlah lebih dari 671.000 ton. "Ketahanan stok selama 2,6 bulan ke depan," kata.

Baca Juga: Mewaspadai Stok Pangan Jelang Puasa & Lebaran

Sekadar informasi, kebutuhan gula konsumsi per bulan dalam kondisi normal adalah 225.000 ton per bulan. Namun saat momentum Puasa dan Lebaran kebutuhannya meningkat dari biasanya.

Asal tahu saja, pada akhir tahun lalu ditetapkan kuota impor gula mentah untuk bahan baku GKP mencapai 891.627 ton untuk tahun 2022 ini. Hanya, hingga kini belum terlihat dampak dari impor tersebut ke harga, karena harga rata-rata gula sebesar Rp 14.100 per kg sudah berlangsung sejak awal Januari lalu.

Baca Juga: Kemendag Pastikan Stok Gula Aman Hingga 2,6 Bulan ke Depan

Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI) Budi Hidayat mengatakan, untuk kebutuhan Puasa dan Lebaran, pengusaha gula bisa bilang stok gula saat ini relatif cukup.

Kendati begitu, dia meminta kepada Kemendag untuk memonitor izin impor gula yang sudah diberikan sejak awal tahun ini apakah sudah direalisasikan atau belum.

"Kehadiran stok dari impor gula ini bisa memperkuat stok gula dalam negeri yang ada saat ini," ujar Budi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×