kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Sudah di Atas HET, Stok Gula Menghawatirkan


Selasa, 08 Maret 2022 / 09:21 WIB
Harga Sudah di Atas HET, Stok Gula Menghawatirkan
ILUSTRASI. Penjualan?gula pasir di gerai hipermarket, Jakarta Selatan, Selasa (21/4/2020). Harga Gula sudah di Atas HET, Stok Gula Menghawatirkan.


Reporter: Lailatul Anisah, Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang puasa dan Lebaran tahun ini sejumlah harga komoditas pangan terus meningkat. Salah satu yang cukup membuat khawatir masyarakat adalah gula kristal putih (GKP) atau gula pasir konsumsi.

Pasalnya, pasokan bahan pangan ini menipis akibat panen tebu baru berlangsung pertengahan tahun. Sementara puasa dan Lebaran 2022 jatuh awal April dan Mei.

Pantauan KONTAN di gerai ritel modern dan pasar tradisional di Palmerah, Jakarta Barat menunjukkan harga gula pasir tak ada lagi yang sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 12.500 per kilogram (kg).

Baca Juga: Kemendag Pastikan Stok Gula Saat Ramadan dan Idul Fitri

Di gerai ritel, gula pasir dalam kemasan dibanderol dengan harga Rp 13.500 per kg

Setiap pembeli hanya diizinkan membeli maksimal 2 kg. Sedangkan, di pasar tradisional, gula pasir curah yang sudah dikemas dalam plastik ukuran 1 kg dijual seharga Rp 14.000-Rp 15.000 per kg.

Meski harga tinggi dan pembelian dibatasi, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan bahwa pasokan dan stok gula mencukupi hingga 2,6 bulan ke depan. Stok itu juga sudah menghitung kebutuhan Puasa dan Lebaran.

Direktur Bahan Pokok dan Penting Kemendag, Isy Karim kepada KONTAN, Senin (7/3) menyatakan stok gula saat ini berjumlah lebih dari 671.000 ton. "Ketahanan stok selama 2,6 bulan ke depan," kata.

Baca Juga: Mewaspadai Stok Pangan Jelang Puasa & Lebaran




TERBARU

[X]
×