kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Gunung Gamalama meletus lagi, Ternate tertutup abu


Minggu, 16 September 2012 / 18:07 WIB
Gunung Gamalama meletus lagi, Ternate tertutup abu
ILUSTRASI. Blok Rokan mulai dioperasikan oleh Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Gunung Gamalama di Maluku Utara kembali meletus, Minggu (16/9), siang ini pukul 13.22 WIT. Selanjutnya, pada pukul 14.15 WIT gunung tersebut meletus lagi disertai suara gemuruh sedang.

Demikian informasi yang disampaikan Kepala Pusat Data, informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho kepada Kompas.com melalu pesan singkat, Minggu. Menurut Sutopo, asap letusan membumbung lebih kurang 1.000 m ke arah tenggara-selatan.

"Hujan abu jatuh di pos pengamatan pukul 14.20 WIT. Debu sudah turun di Selatan Kota ternate. Jarak pandang 50 meter. Tim BPBD Provinsi Maluku Utara saat ini sudah di lokasi kejadian," tulisnya.

Belum ada pengungsian. BPBD Provinsi Maluku Utara telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk penyediaan masker. Masyarakat diimbau untuk tidak keluar rumah karena debu sudah menutup seluruh Kota Ternate.

"Terhitung sejak pukul 14.30 WIT, Gunung Gamalama dinaikan statusnya dari Waspada (level II) ke status Siaga (level III).

Sebelumnya, Sabtu (15/9) malam Gunung Gamalama juga tiga kali meletus. Hujan abu terjadi semalam di bagian timur-selatan Kota Ternate. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×