kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Golkar menjajaki koalisi dengan Hanura


Senin, 14 April 2014 / 23:15 WIB
Golkar menjajaki koalisi dengan Hanura
ILUSTRASI. Perusahaan pertambangan batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik grup Bakrie. Foto: Dok BUMI (dari Annual Report)


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Panjaitan mengatakan, salah satu partai yang saat ini tengah dijajaki partainya untuk berkoalisi adalah Partai Hanura. Menurut Luhut, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto untuk membahas peluang koalisi.

"Sekarang sudah dilakukan beberapa pertemuan, sudah membahas cukup jauh, tinggal formalisasi dalam koalisi," kata Luhut, saat menggelar jumpa pers, di Jakarta, Senin (14/4).

Ketika ditanya, koalisi dan kesepakatan seperti apa yang ditawarkan Golkar, Luhut enggan menyebutkannya. "Saya pikir biar Aburizal Bakrie saja yang mengemukakannya," ujarnya.

Secara terpisah, Ketua DPP Hanura Syarifuddin Sudding mengakui, Hanura tengah menjalin komunikasi politik dengan seluruh partai, termasuk Partai Golkar. Akan tetapi, hingga saat ini, belum ada keputusan dengan partai mana akan berkoalisi. Ia mengatakan, keputusan terkait koalisi akan diumumkan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan secara resmi hasil Pemilu 2014.

"Sampai saat ini, bahkan kemarin saya berbicara dengan Bapak Ketua Umum, belum ada pembicaraan koalisi dengan partai A, partai B, partai C, atau partai D. Tetapi (tidak menepis), komunikasi politik itu ada," kata Syarifuddin, saat dihubungi, Senin malam. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×