kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Gerindra serius ingin bentuk 'koalisi tenda besar'


Senin, 14 April 2014 / 15:49 WIB
Gerindra serius ingin bentuk 'koalisi tenda besar'
ILUSTRASI. Asosiasi Travel Haji dan Umrah sudah berangkatkan lebih dari 800.000 jamaah per November 2022. KONTAN/Muradi/2022/08/29


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) serius dalam upaya menjalin koalisi dengan partai lain. Hal itu dilakukan agar target memenangi pemilihan umum presiden dapat terpenuhi dan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto dapat menjadi orang nomor satu di Indonesia.

"Kami ingin membentuk 'koalisi tenda besar'. Untuk mengurus Indonesia butuh banyak partai, tidak cukup satu partai," kata Fadli di kantor DPP Gerindra, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (14/4/2014).

Fadli menuturkan, partainya sedang intens membangun komunikasi dengan berbagai partai politik. Gerindra, kata Fadli tidak mau gembar-gembor saat sedang melakukan komunikasi politik.

"Kita sedang menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol secara intensif. Kalau sekarang tidak perlu gembar gembor kan, ini bukan pencitraan," tuturnya.

Lebih jauh, Fadli mengatakan, koalisi yang sedang direncanakan oleh Gerindra dan parpol lainnya bertujuan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa. Menurutnya, koalisi yang dibangun ke depan harus lah kerja sama yang tangguh.

"Sekarang komunikasi adalah pendalaman, bahas masalah bangsa cukup besar yang mencakup ekonomi, budaya dan segala macamnya. Pada intinya pembicaraan yang intensif ini bertujuan untuk membangun koalisi yang tangguh," ucapnya. (Muhammad Zulfikar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×