kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Genjot Produksi Padi, Kementan Usul Tambahan Anggaran Rp 5,8 Triliun di 2024


Rabu, 13 Maret 2024 / 12:12 WIB
Genjot Produksi Padi, Kementan Usul Tambahan Anggaran Rp 5,8 Triliun di 2024
ILUSTRASI. Kementan mengusulkan anggaran belanja tambahan sebesar 5,8 triliun untuk genjot produksi padi 2024.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) mengusulkan anggaran belanja tambahan sebesar 5,8 triliun untuk genjot produksi padi 2024. 

Usulan ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (13/3). 

"Kementan mengusulkan anggaran belanja tambahan tahun 2024 sebsar Rp 5,8 triliun untuk mendorong produksi padi," kata Amran dipantau secara daring melalui Youtube resmi Komisi IV DPR RI. 

Amran menegaskan, anggaran ini untuk mendukung berbagai kegiatan dalam meningkatkan produksi padi. 

Baca Juga: Tanpa Pasokan yang Cukup, Relaksasi HET Kurang Bertaji Mengendalikan Harga Beras

Beberapa di antaranya seperti pompanisasi lahan kering di 11 provinsi khususnya di Pulau Jawa seluas 500.000 hektare dan luar Jawa sebanyak 500.000 hektare. 

Kemudian, optimalisasi lahan rawa dengan luas 400.000 hektare yang dilakukan di 10 provinsi dan pengembangan padi gogo 500.000 hektare serta penyediaan benih bermutu. 

Adapun tahun 2024 sendiri, Kementan menargetkan produksi beras bisa mencapai 32 juta ton, atau naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 31 juta ton. 

"Sebagai antisipasi penurunan produksi beras berlanjut di tahun 2024 maka dilakukan upaya peningkatan produksi beras atau padi menjadi 32 juta ton," ungkap Amran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×