kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Erick Thohir meminta agar kasus gagal bayar asuransi Jiwasraya tak dipolitisasi


Rabu, 26 Februari 2020 / 17:56 WIB
Erick Thohir meminta agar kasus gagal bayar asuransi Jiwasraya tak dipolitisasi
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2020). Rapat tersebut membahas evaluasi pelaksanaan APBN 2019 dan peta jalan Kementerian BUMN.


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri BUMN Erick Thohir memastikan akan menyelesaikan kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Erick meminta secara tegas agar jangan ada pihak yang mempolitisasi proses penyelesaian kasus perusahaan asuransi pelat merah tersebut.  

Erick mengatakan, oknum-oknum yang terlibat dalam kasus Jiwasraya saat ini telah teridentifikasi dan diproses secara hukum.

Baca Juga: Sama-sama garap segmen mikro, BRI, Pegadaian dan PNM bakal berkongsi

Di sisi lain, pemerintah kini juga tengah berupaya memperbaiki kondisi keuangan perusahaan agar mampu melunasi kewajiban kepada para nasabahnya. 

“Proses hukum sudah berjalan. Jadi tidak perlu dipolitisasi, jangan dijadikan ajang politik. Kita baru masuk di sini, untuk apa kita melakukan sesuatu yang bersifat kontraproduktif pada Jiwasraya,” tuturnya, Rabu (26/2). 

Baca Juga: Di depan bos BUMN, Erick Thohir: BUMN bukan Badan Usaha Milik Nenek lu!

Kementerian BUMN, lanjut Erick, juga telah berkoordinasi dengan otoritas terkait lainnya seperti Kementerian Keuangan, OJK, serta DPR dalam menyelesaikan masalah Jiwasraya. Kementerian BUMN juga bekerja sama dengan Kejaksaan Agung untuk memastikan proses recovery asset perusahaan tersebut.

Erick mengatakan, harapannya Maret nanti pemerintah memberikan kepastian terkait pembayaran klaim nasabah dengan catatan skema restrukturisasi perusahaan telah disepakati oleh semua pihak.

Menurutnya ini menjadi bukti bahwa negara hadir untuk membantu rakyatnya didukung secara solid oleh seluruh pihak. 

Baca Juga: Kata Luhut, Ahok menemukan banyak masalah di Pertamina

“Kasus Jiwasraya adalah sebuah kebobrokan yang harus kita stop karena merampok (uang) pensiunan. Proses hukumnya sekarang sudah berjalan. Tidak usah dipolitisasi lagi,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×