kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.779   91,00   0,54%
  • IDX 6.268   299,87   5,02%
  • KOMPAS100 896   51,83   6,14%
  • LQ45 708   38,57   5,76%
  • ISSI 194   7,96   4,29%
  • IDX30 373   20,49   5,81%
  • IDXHIDIV20 452   20,09   4,65%
  • IDX80 102   5,86   6,12%
  • IDXV30 107   5,14   5,07%
  • IDXQ30 123   5,64   4,79%

Eks pimpinan KPK minta Jokowi belajar dari SBY


Jumat, 23 Januari 2015 / 20:05 WIB
Eks pimpinan KPK minta Jokowi belajar dari SBY
ILUSTRASI. Perkebunan kelapa sawit PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT).


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ery Riyana Hardjapamekas meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih bersikap tegas merespons kasus penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Bahkan, Ery pun meminta Jokowi untuk tak sungkan belajar dari Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyikapi kasus KPK vs Polri ini.

“Butuh ketegasan dan Jokowi dengan segala hormat belajar dari presiden sebelumnya,” kata Ery saat jumpa pers di gedung KPK, Jumat (23/1).

Ery juga mengingatkan kepada Jokowi jangan sekali-kali menggunakan kata menghormati hukum. “Saya pikir tidak punya cukup waktu untuk berselisih terlalu lama. KPK, Kepolisian, dan Presiden jokowi untuk buang waktu,” tegasnya.

Bambang Widjojanto ditangkap oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri pagi ini. Bambang ditetapkan sebagai tersangka kasus sengketa Pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi (MK)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×