kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Eks ketua KY anggap Akil & Patrialis penghianat RI


Sabtu, 28 Januari 2017 / 13:36 WIB
Eks ketua KY anggap Akil & Patrialis penghianat RI


Sumber: TribunNews.com | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Tertangkapnya Hakim Konstitusi Patrialis Akbar atas dugaan suap makin perburuk citra Mahkamah Konstitusi pascakasus Mantan Ketua MK Akil Mochtar. Bahkan, mantan Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki menyebut keduanya adalah pejabat yang melakukan pengkhianatan tertinggi terhadap Republik Indonesia.

"Jadi apa yang dilakukan Akil dan Patrialis, ini saya bilang pengkhianatan tertinggi pejabat publik terhadap republik," ujar Suparman dalam diskusi Perspektif Indonesia bertajuk 'Lagi, Korupsi di Mahkamah Konstitusi' yang digelar oleh Smart FM bersama Populi Center di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (28/1/2017).

"Dia khianati konstitusi, khianati amanat rakyat dan khianati kepercayaan publik," kata Suparman.

Sebab, Suparman menilai Hakim Konstitusi bukan sekadar penafsir konstitusi, namun juga menjaga konstitusi itu sendiri. "Karena itu tindak-tanduk seluruh hakim konstitusi itu harus cerminkan konstitusi itu sendiri," ucap Suparman.

Suparman tentu menyayangkan terjadi lagi kasus korupsi yang menjerat hakim konstitusi ditengah upaya pembenahan di sektor kehakiman untuk mengembalikan kepercayaan publik.

"Kita sedang berusaha membangun kewibawaan negara, bangun kehormatan bangsa, tapi perampasan ini dilakukan oleh pejabatnya sendiri," ucap Suparman.

(Imanuel Nicolas Manafe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×