/2025/12/09/653394042.jpg "Ekonom Dorong Pemerintah Intensif Kendalikan Inflasi di Daerah Bencana Sumatra")
Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID–JAKARTA. Global Markets Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, menilai dampak banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatra perlu ditangani dengan koordinasi pemerintah yang jauh lebih intensif.
Menurut Myrdal, upaya terpadu penting dilakukan agar tidak terjadi lonjakan inflasi di tengah terbatasnya suplai pangan pada wilayah terdampak. Ia juga menegaskan bahwa koordinasi antarlembaga menjadi kunci stabilisasi harga di daerah bencana.
“Kondisinya seperti ini, koordinasi pemerintah bersama tim pengendali inflasi daerah (TPID) maupun juga tim penanggulangan bencana (BNPB) ini harus intensif,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (10/12/2025).
Baca Juga: Menkeu: Pengendalian Inflasi Daerah Jadi Kunci Stabilitas Politik dan Daya Saing
Ia menyebut percepatan pemulihan pascabencana harus berjalan paralel dengan langkah pengendalian inflasi.
“Kalau dari pemerintah ya tentu harus mempercepat pemulihan terkait kondisi bencana, begitu pula juga dengan tim penanggulangan bencana,” kata Myrdal.
Selain itu, pemerintah pusat dan daerah juga perlu memastikan ketersediaan pangan melalui operasi pasar secara masif.
Menurutnya pemerintah dan tim pengendali inflasi daerah (TPID) perlu mengadakan operasi pasar untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Myrdal menambahkan bahwa distribusi kebutuhan pokok menjadi prioritas utama untuk mencegah gejolak harga.
Baca Juga: Hitungan Ekonom Indef Kerugian Ekonomi Imbas Bencana Sumatra
“Penanganannya ya pasti harus ada distribusi barang kebutuhan pangan yang intensif yang harus segera diberikan ke masyarakat terdampak bencana,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa tugas stabilisasi harga bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat. Kolaborasi berbagai pihak mutlak diperlukan. Myrdal juga menilai keterlibatan Kementerian Sosial menjadi bagian penting dalam penanganan kebutuhan warga.
“Kalau dari pemerintah, Kementerian Sosial itu harus dilibatkan juga. Pemerintah juga bisa memberikan bantuan sosial ataupun juga operasi pasar, tergantung dari kebutuhan ataupun kondisi masing-masing daerah yang terkena dampak bencana,” pungkasnya.
Selanjutnya: Update BNPB: Korban Tewas Banjir Sumatra Bertambah Jadi 969 Jiwa, 252 Hilang
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Noodle Fair 1-15 Desember 2025, Beli 2 Gratis 1 Nong Shim Ramyun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
