kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Efisiensi Anggaran, Menteri Rosan Optimistis Tak Berdampak ke Kinerja Investasi


Selasa, 04 Februari 2025 / 19:20 WIB
Efisiensi Anggaran, Menteri Rosan Optimistis Tak Berdampak ke Kinerja Investasi
ILUSTRASI. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menyebutkan, Rosan menyebut realisasi investasi tahun 2024 mencapai Rp 1.714,2 triliun atau 103,9% dari target.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani telah melakukan pertemuan dengan seluruh pegawai Kementerian Investasi/BKPM. Hal ini untuk membahas adanya efisiensi anggaran tahun 2025.

Rosan mengatakan, pegawai kementeriannya tetap semangat dan disiplin meski ada efisiensi anggaran.

"Target memang tinggi, tetapi kita sampaikan semangat juga tetep tinggi, disiplin tetap tinggi dan kita berusaha semaksimal mungkin," ujar Rosan ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/2).

Baca Juga: Realisasi Investasi 2024 Lampaui Target, Serapan Tenaga Kerja Masih Jadi Tantangan

Lebih lanjut Rosan melaporkan capaian kinerja investasi kepada Presiden Prabowo. Rosan menyebut realisasi investasi tahun 2024 mencapai Rp 1.714,2 triliun atau 103,9% dari target. 

Serta menghasilkan penyerapan tenaga kerja 2.456.130 orang atau kurang lebih peningkatan 34,7% dibanding tahun sebelumnya. 

Adapun porsi investasi di luar Jawa sebesar 52,2% atau Rp 895,4 triliun. Sedangkan, porsi investasi di Pulau Jawa 47,8% atau Rp 818,8 triliun. 

"Kita lihat penanaman modal asing itu lebih tinggi sedikit 52,5% atau Rp 900,2 triliun dan PMDN 47,5% atau Rp 814 triliun," jelas Rosan.

Baca Juga: BKPM Sebut Investor Percaya Pada Kepemimpinan Prabowo, Ini Buktinya

Secara rinci, lima besar wilayah investasi ada di Jawa Barat (14,7%), Jakarta (14,1%), Jawa Timur (8,6%), Sulawesi Tengah (8,2%), dan Banten (6,2%).

"Target (investasi) di tahun 2025 ini angkanya dari Bappenas Rp 1.905 triliun dengan harapan pertumbuhan ekonomi kita adalah 5,3%," ucap Rosan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×