kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dua jemaah haji dilaporkan wafat di Tanah Suci


Rabu, 02 Agustus 2017 / 20:37 WIB
Dua jemaah haji dilaporkan wafat di Tanah Suci


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sanny Cicilia

MADINAH. Sebanyak 87 kelompok terbang (kloter) sudah mendarat di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, hingga hari ini, 30.775 jemaah dan 385 petugas kloter telah tiba di Madinah dan menempati hotel di sekitar Masjid Nabawi. Pemberangkatan jemaah gelombang pertama dari Tanah Air ke Madinah ini akan terus berlangsung hingga 11 Agustus mendatang.

Namun, tercatat satu jemaah haji Indonesia yang wafat di Kota Madinah pada hari ini, Rabu (2/8) pukul 07.30 waktu Arab Saudi karena serangan jantung. Kepala Seksi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah Edi Supriyatna menerangkan bahwa jemaah yang wafat atas nama Indriyani Wahadi Wiyono.

“Almarhum berasal dari kloter dua Embarkasi Solo (SOC 02). Almarhum meninggal di Rumah Sakit Al Anshoor dalam usia 54 tahun,” kata Edi di Madinah, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Rabu (2/8).

Sampai dengan hari keenam pemberangkatan, total ada dua jemaah haji Indonesia yang meninggal. Sebelumnya, Umi Nadiroh Yunus Husen wafat pada Senin lalu di RS Al Anshoor. Jemaah kloter 5 Embarkasi Surabaya (SUB 05) ini wafat karena mengalami serangan jantung.

Edi menambahkan bahwa sampai dengan pukul 10.00 waktu Arab Saudi, terdapat 11 jemaah haji Indonesia yang menjalani perawatan di KKHI Daker Madinah. “Terbanyak pertama karena penyakit jantung, kedua penyakit saluran nafas, ketiga penyakit kencing manis,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×