kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.496.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.500   15,00   0,10%
  • IDX 7.735   86,10   1,13%
  • KOMPAS100 1.202   10,90   0,91%
  • LQ45 959   9,37   0,99%
  • ISSI 233   1,70   0,73%
  • IDX30 492   5,97   1,23%
  • IDXHIDIV20 591   7,28   1,25%
  • IDX80 137   1,31   0,97%
  • IDXV30 143   0,56   0,39%
  • IDXQ30 164   1,93   1,19%

Demokrat tak undang Jokowi untuk konvensi capres


Senin, 03 Juni 2013 / 16:37 WIB
Demokrat tak undang Jokowi untuk konvensi capres
ILUSTRASI. PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) berencana melepas saham perdana di bursa saham pada awal tahun depan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Rencana Partai Demokrat mengadakan konvensi calon presiden pada Juni ini membuka peluang bagi tokoh-tokoh masyarakat di luar partai itu untuk bersaing. Amir Syamsuddin Ketua Dewan Kehormatan Demokrat mengatakan pihaknya telah membuka kesempatan kepada siapa pun untuk terlibat dalam konvensi tersebut. 

Namun ia menegaskan tidak pernah melayangkan undangan khusus untuk Gubernur Jakarta Joko Widodo alias Jokowi untuk terlibat. "Kami terbuka dan mengundang siapa saja yang tertarik. Ada persyaratan, jadi mereka harus memiliki komitmen khusus jika terpilih. Kami tidak mengundang secara khusus pak Jokowi untuk ikut, kalau tertarik, kami terbuka," ujar Amir, Senin (3/6).

Menurut Amir partainya telah membentuk panitia konvensi yang nantinya bertugas mengumumkan siapa pemenang konvensi calon presiden dari Partai Demokrat yang akan diusung pada tahun 2014 mendatang. Bahkan konvensi tersebut akan dipimpin langsung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Nantinya penentuan siapa yang menang dan kalah, semuanya diserahkan kepada masyarakat atau publik.

Catatan saja, Partai Demokrat membentuk komite untuk menyiapkan konvensi calon presiden Partai Demokrat. Sejauh ini calon yang telah menyatakan kesiapannya mengikuti konvensi Demokrat yakni Gita Wirjawan, Irman Gusman dan Marzuki Alie

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×