Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menyatakan, Partai Demokrat akan melaksanakan konvensi untuk menjaring calon presiden dan wakil presiden. Dalam konvensi itu, tidak tertutup kemungkinan juga mengundang Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo untuk maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.
"Bisa juga, kenapa enggak? Mungkin saja, kita membuka komunikasi dengan semua," kata Nurhayati, saat ditanya rencana untuk mengundang Joko Widodo dan berkoalisi dengan PDI-P, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (30/5/2013) kemarin.
Pendaftaran peserta konvensi calon presiden akan dimulai Agustus 2013 mendatang. Saat ini, beberapa persiapan tengah dimatangkan. Pada Juni 2013, Partai Demokrat akan memulai tahapan dengan mengatur mekanisme konvensi.
Komite konvensi dan panitia seleksi akan dibentuk sebelum Agustus 2013. Saat ini, tim seleksi tengah dibentuk dan akan diumumkan Juni 2013. Baik calon internal maupun eksternal diperkenankan mendaftar sebagai kandidat capres.
Partai Demokrat akan menetapkan kriteria tertentu untuk menjaring setidaknya 15 calon. Setelah itu, akan ada tahapan kampanye ke daerah-daerah dan dilanjutkan dengan survei. Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Maruarar Sirait mengaku tidak khawatir kadernya, Joko Widodo akan pindah ke partai lain.
Hal itu diungkapkan Maruarar menanggapi isu kemungkinan Jokowi ikut konvensi calon presiden di Partai Demokrat. "Jokowi kader PDI Perjuangan yang ideologis dan loyal. Dia tahu apa yang akan dia lakukan," kata politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Ara itu kepada Kompas.com, Kamis (30/5/2013). "Dia kader yang matang dan dia punya karakter loyal, bukan oportunis," tegasnya. (Kompas.com/Tribunnews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News