kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Danantara Realisasikan Investasi Rp 179,05 Triliun Sepanjang Semester I/2025


Minggu, 17 Agustus 2025 / 11:49 WIB
Danantara Realisasikan Investasi Rp 179,05 Triliun Sepanjang Semester I/2025
ILUSTRASI. Logo Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara di Wisma Danantara Indonesia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Realisasi Investasi Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara tembus Rp 179,05 triliun sepanjang semester I 2025. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkap realisasi Investasi Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara tembus Rp 179,05 triliun sepanjang semester I 2025.

Airlangga menegaskan, realisasi Investasi BPI Danantara bahkan ditargetkan akan jauh lebih bergeliat pada sisa paruh kedua 2025. Hal itu sebagaimana arahan yang disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Pak Presiden tadi berharap bahwa Danantara di semester II dan di tahun depan akan lebih terakselerasi," jelasnya dalam Konferensi Pers Nota Keuangan 2026 di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Lebih lanjut, Airlangga juga memberi sinyal bahwa Danantara bakal segera menyelesaikan proses konsolidasi dan kembali menggenjot realisasi pada semester II. Meski demikian, dia tidak merinci secara pasti berapa target investasi yang bakal dicapai pada paruh kedua tersebut.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tugaskan Danantara Percepat Investasi dan Benahi BUMN

Pada kesempatan yang sama, Rosan menegaskan ke depan pihaknya akan fokus menggarap proyek baik bersama investor dalam maupun luar negeri. Tak hanya itu, dia juga bilang tidak menutup kemungkinan untuk aktif dalam pengembangan proyek yang fokus pada program pemerintahan ke depan.

"Memang kita di Danantara ini terbuka untuk dari semua Kementerian maupun program prioritas. Ini yang pada dasarnya kita evaluasi dan selama itu memenuhi kriteria dan juga parameter yang ada di dalam Danantara," tegasnya.

Meski demikian, Rosan memastikan Danantara hanya akan masuk ke dalam proyek prioritas yang dinilai memiliki return atau imbal hasil sesuai dengan yang telah dicanangkan.

"Jadi memang banyak masukan, proposal dari kementerian yang berbeda untuk menjalankan program-program yang ada dalam perencanaan mereka ke depan," tegasnya. 

Baca Juga: Bos BUMN Mundur Buntut Birokrasi Berbelit, Ekonom: Danantara Harus Memperbaiki

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menugaskan Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia untuk mempercepat arus investasi di berbagai sektor strategis, termasuk sumber daya alam, serta membuka lapangan kerja berkualitas.

Prabowo menilai, pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selama ini belum optimal. Padahal, Prabowo menyebut dengan total aset BUMN mencapai US$ 1.000 triliun, seharusnya kontribusi terhadap penerimaan negara bisa mencapai setidaknya US$ 50 miliar.

Prabowo menyebut, saat ini Danantara telah mengelola investasi senilai US$ 1 triliun, yang diyakini dapat mendorong hilirisasi dan menciptakan lapangan kerja berkualitas.

"Kami bersama DPR RI telah membentuk apa yang kita sebut Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia dengan pengelolaan lebih dari US$ 1 triliun," kata Prabowo.

Selanjutnya: Biar Ekonomi Ngebut, Airlangga Dorong APBN 2026 Dieksekusi Dini

Menarik Dibaca: Cara Buka Blokir Facebook dengan Bantuan Pusat Dukungan,Cepat & Mudah Dilakukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×