kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Dana Rp 2,5 triliun untuk Bawaslu masih kurang?


Selasa, 12 November 2013 / 09:49 WIB
Dana Rp 2,5 triliun untuk Bawaslu masih kurang?
ILUSTRASI. 2 Cara Cek Kesehatan Baterai HP Android yang Mudah dilakukan.?KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Rupanya anggaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), yang sebesar Rp 2,5 triliun untuk mengawasi Pemilu 2014 dinilai masih kurang.

Gunawan Suswantoro, Sekretaris Jenderal Bawaslu menuturkan dana tersebut masih kurang terutama untuk membayar Petugas Pengawas Lapangan (PPL) selama dua bulan. Menurut Gunawan, sebenarnya sudah dapatĀ  persetujuan dari Menteri Keuangan (Menkeu) tapi belum cair hingga sekarang.

"Mestinya kita dapat tambahan karena anggaran PPL itu untuk 2013. Itu kita hanya dapat alokasi dua bulan saja. Saya mengajukan lagi anggaran untuk PPL ternyata hanya dikasih tambahan dua bulan lagi yakni untuk Oktober November tapi itu juga belum cair dari Menkeu tapi saya sudah koordinasi Menkeu sudah setuju tinggal proses di tingkat bawah. Mudah-mudahan minggu ini dan minggu depan cair," kata Gunawan, Senin (11/11).

Gunawan mengaku sangat berharap dana tambahan tersebut segera cair untuk mendukung para PPL yang kerja di lapangan. PPL tersebut sudah bekerja sejak Oktober namun belum mendapat bayaran.

Sebagai informasi, setiap PPL yang bertugas mengawasi desa tersebut mendapat honor Rp 500 ribu per bulan. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×