kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Eh, Australia sumbang A$ 2,73 juta untuk Pemilu


Kamis, 09 Agustus 2012 / 17:45 WIB
Eh, Australia sumbang A$ 2,73 juta untuk Pemilu
ILUSTRASI. Cara Menjaga Imunitas Tubuh di Saat Pandemi Covid-19


Reporter: Agus Triyono |

JAKARTA. Pemerintah Australia melalui Australia Aid berencana memberikan bantuan sebesar A$ 2,28 juta – A$ 2,73 juta untuk penyelenggaraan Pemilu 2014. Bantuan tersebut akan mengucur bertahap antara Agustus 2012 sampai Mei 2013.

Direktur Komunikasi dan Politik Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Siliwanti menjelaskan, penyalurannya akan bermitra dengan KPU, KPU Provinsi, Bawaslu, Panwaslu, Kementerian Dalam Negeri, DPR. Sedangkan pihak penerima (beneficiary) adalah KPU, Bawaslu, universitas-universitas, dan lembaga riset.

“Memang bantuan ini jumlahnya belum terestimasi dengan pasti, range angkanya antara A$ 2,28 juta- A$ 2,73 juta,” kata Siliwanti dalam pernyataannya, Kamis (9/8).

Menurut dia, nantinya penggunaan dana bantuan dari Australia meliputi empat kegiatan pemilu 2014. Pertama, untuk input kegiatan yang menyangkut penyusunan UU Pilpres dan dukungan terkait penyusunan peraturan KPU. Contoh kegiatannya antara lain diskusi, debat dan konsultasi tim KPU. Alokasi anggaran yang disediakan sebanyak A$ 310.000.

Kedua, untuk perbaikan efektivitas manajemen pelaporan pelanggaran dan verifikasi tahapan pemilu. Caranya dengan melakukan pelatihan untuk KPU, Bawaslu, riset assessmen,t dan baseline terkait pelanggaran pemilu. Perkiraan anggaran untuk kegiatan ini sekitar A$ 530.000- A$ 666.000.

Ketiga, untuk pendidikan pemilih serta penyebaran informasi bagi perempuan, kelompok disabled dan marginal. Dana yang dialokasikan sebesar A$ 500.000- A$ 600.000.

Terakhir, peningkatan manajemen penyelenggaraan pemilu untuk KPU dan Bawaslu. “Anggaran diproyeksikan A$ 940.000- A$ 1,1 juta,” kata Siliwanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×