Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Khomarul Hidayat
Sebagai informasi, berdasarkan data kemiskinan dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada September 2019 lalu jumlah penduduk miskin di Indonesia tercatat sebanyak 24,79 juta jiwa, atau 9,22% dari total penduduk.
Jumlah tersebut turun sebanyak 358.9000 jiwa, apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada bulan Maret 2019, yaitu sebanyak 25,14 juta jiwa atau 9,41%.
Baca Juga: Angka kemiskinan berpotensi membesar, ini langkah yang dilakukan pemerintah
Lebih lanjut, Fajar memprediksi, tingkat kemiskinan yang dihimpun oleh BPS pada bulan September 2020 nanti akan mengalami peningkatan mendekati 10%. Ini karena, akan ada transisi masyarakat yang sebelumnya tidak termasuk ke dalam kategori miskin, setelah terimbas corona mereka kemudian masuk ke dalam kategori miskin.
Kemudian, untuk besaran BLT yang saat ini senilai Rp 600.000 per bulan, Fajar mengatakan, apabila besarannya dapat ditambah maka akan sangat membantu. Namun, penambahan anggaran ini harus memperhatikan dampaknya pada defisit anggaran.
"Saat ini saja dengan alokasi Rp 405,1 triliun sudah melebarkan defisit anggaran hingga mencapai 5%," kata Fajar.
Baca Juga: Menkeu proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2021 bisa capai 5,5%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News