kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Menkeu proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2021 bisa capai 5,5%


Selasa, 14 April 2020 / 14:25 WIB
Menkeu proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2021 bisa capai 5,5%
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 bisa mencapai 5,5%.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani usai sidang kabinet paripurna. Sri Mulyani bilang nantinya outlook tersebut akan disampaikan ke DPR untuk menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021.

"Pertumbuhan ekonomi kita perkirakan antara 4,5% sampai 5,5% dengan inflasi 2% hingga 4%," ujar Sri Mulyani saat konferensi pers, Selasa (14/4).

Baca Juga: Sri Mulyani: Dalam skenario lebih berat, kemiskinan bisa bertambah 3,78 juta orangor

Selain outlook proyeksi tahun 2021, pemerintah juga akan menyampaikan postur APBN serta defisit. 

Asal tahu saja, berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) terdapat kelonggaran defisit APBN di atas 3% selama tiga tahun yaitu 2020, 2021, dan 2022.

Perppu tersebut dibentuk berdasarkan kondisi pandemi virus corona (Covid-19) yang terjadi saat ini. Bahkan di tahun 2020 Sri Mulyani bilang defisit APBN bisa menyentuh angka 5%.

"Kalau tahun depan desainnya defisit sekitar 3% sampai 4%," terang Sri Mulyani.

Baca Juga: Jokowi ingatkan efek lanjutan pandemi covid-19 di tahun 2021

Langkah tersebut diambil pemerintah untuk meningkatkan disiplin anggaran serta menurunkan defisit APBN. Terdapat sejumlah fokus belanja pada beberapa sektor.

Antara lain untuk pemulihan ekonomi dan reformasi di berbagai bidang. Seperti kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, serta untuk transformasi ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×