kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Dalam sebulan Erick Thohir bidik 7 BUMN, ini daftarnya


Selasa, 10 Desember 2019 / 07:38 WIB
Dalam sebulan Erick Thohir bidik 7 BUMN, ini daftarnya
ILUSTRASI. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kanan) bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kedua kiri) tiba di ruang komisi untuk mengikuti rapat dengan Komisi VI DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019).


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum genap dua bulan menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir terus melakukan gebrakan demi gebrakan. Bongkar pasang pejabat sudah seringkali dia lakukan.

Tercatat, pengusaha media ini sudah beberapa kali merombak pejabat eselon I di kementerian yang ia pimpin. Setali tiga uang, Erick juga mengutak-atik posisi direksi dan komisaris di sejumlah perusahaan pelat merah 

Tak jarang, dalam beberapa kesempatan, Erick juga mengultimatum direksi sejumlah BUMN agar bekerja sesuai rencana strategis yang sudah ditetapkan.

Kompas.com merangkum beberapa gebrakan maupun peringatan Erick Thohir di lima perusahaan milik pemerintah sejak resmi menjabat Menteri BUMN mulai 23 Oktober lalu dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

Baca Juga: Efisiensi, Erick Thohir larang BUMN bagikan suvenir saat RUPS

1. Pertamina

Keputusan Erick Thohir mengangkat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), bisa jadi sebagai kebijakan paling kontroversialnya lantaran status Ahok sebagai mantan napi.

Pertimbangan Erick menunjuk Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina didasari atas pertimbangan penguatan pengawasan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini dinilai punya kemampuan mumpuni memelototi kinerja perseroan.

Selain itu, Erick Thohir juga menunjuk eks Direktur Utama Inalum sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina mendampingi Ahok. “Diharapkan Pak Ahok awasi direksi untuk percepatan kinerja Pertamina,” kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Baca Juga: Erick Thohir akan memperbaiki Holding BUMN bentukan Rini Soemarno

Tak hanya mengutak-atik pejabat Pertamina, Erick Thohir ingin mengubah lanskap bisnis Pertamina. Dia mengundang swasta ikut terlibat dalam produksi dan distribusi avtur. Selama ini, penyediaan bahan bakar pesawat ini hanya dimonopoli Pertamina.

"Saya rasa begini, Pertamina bisa produksi avtur. Nah, kalau swasta yang produksi avtur, ya, welcome saja. Yang tidak boleh (pihak swasta) cuma minta lisensi impor,” ujar Erick.

2. Garuda Indonesia

Erick Thohir mengaku cukup kesal dengan kinerja PT Garuda Indonesia Tbk. Maskapai nasional ini banyak membentuk anak usaha yang tak sesuai dengan bisnis intinya.

Banyak bisnis Garuda Indonesia saling tumpang tindih dengan BUMN lain. Ke depan, Erick ingin memperketat pembentukan anak usaha baru perusahaan negara.

"Kemarin saya review Garuda. (Anak usaha) Gapura yang namannya management handling itu enggak usah di Garuda. Lebih baik di AP (Angkasa Pura) saja yang manage (perusahaan) itu. Kenapa harus ada overlaping yang akhirnya kontraproduktif,” kata Erick.

Baca Juga: Erick Thohir berhentikan semua direksi Garuda yang terlibat penyelundupan Harley

Tak sampai di situ saja, dalam kasus lain, mantan pemilik Inter Milan ini juga mencopot direksi yang terlibat dalam kasus temuan spare part Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat baru Garuda Indonesia.

"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar Erick.

3. PANN

Jarang terdengar ke publik, PT PANN jadi sorotan ketika Erick Thohir mengaku bingung dengan bisnis BUMN satu ini. Bisnis PANN Erick nilai sudah melenceng dari bisnis utamanya. Perusahaan ini seharusnya fokus di bisnis pembiayaan perkapalan, namun malah memiliki anak usaha perhotelan.

“Contoh konkret yang tadi, mohon maaf saya juga baru kenal dengan direksi (PANN) tadi, mengenai perusahaan leasing kapal, bagaimana perusahaan leasing kapal ini bisa hidup kalau sejarahnya ada leasing pesawat terbang, apalagi mohon maaf tiba-tiba ada bisnis hotel," kata Erick.

 “Tentu di dalam BUMN-nya kami akan juga bikin yang namanya kembali ke core bisnis. Saya rasa berat sekali. Saya tidak salahkan direksi PT PANN ketika beliau (direksi) masuk awal memang sudah ada core bisnis yang sangat tidak fokus. Di bawah PANN ada dua hotel," tambahnya.

Baca Juga: Bikin bingung Erick Thohir, ini daftar BUMN yang punya bisnis hotel

Erick bahkan menyinggung regenerasi BUMN ini yang dia nilain tidak berjalan dengan baik. "Bahkan mohon maaf, saya bukan anti-orang tua, saya apresiasi, tapi kalau semua diisi oleh pensiunan, sedangkan 58 persen penduduk Indonesia berusia muda, berati kan enggak buka lapangan kerja,” kata Erick.

4. Sarinah

PT Sarinah yang bergerak di bidang perdagangan tak luput dari kritikan Erick Thohir. Menurutnya, strategi bisnis yang BUMN ini lakukan sudah sangat usang.

“Paling mudah Sarinah, contohnya. Di era e-commerce, kita masih jual ritel seperti old days. Ya, enggak bisa,” ujar Erick

Dia meminta, Sarinah menyesuaikan diri dengan perkembangan ritel digital yang saat ini bertumpu pada e-commerce. Contohnya, Sarinah bisa berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia.

Baca Juga: Erick Thohir: Sesegera mungkin mundur, kalau perlu hari ini! 

Mungkin kita bisa kerja sama dengan e-commerce yang sudah gede seperti Tokopedia. Sarinah (bisa) menjadi titik distribusi bersama Pos Indonesia. Ngapain kita sok bikin seperti Tokopedia, ya pasti kalah. Tapi kan Tokopedia perlu gudang, nah gudangnya disediakan BUMN saja,” ucapnya.

5. BTN

Dari 4 bank pelat merah, PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk jadi bank yang mendapat sentuhan pertama Erick Thohir. Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini merombak posisi direksi dan komisaris.

Dia menunjuk Pahala Mansury sebagai direktur utama. Pahala menggantikan posisi Suprajarto yang mengundurkan diri pasca ditunjuk dalam RUPSLB saat Menteri BUMN masih dijabat Rini Soemarno.

Lebih jauh, Erick juga menunjuk mantan anggota KPK Chandra Hamzah sebagai Komisaris Utama BTN. Erick beralasan, Chandra Hamzah punya latar belakang hukum yang ideal untuk mengawasi BTN.

Baca Juga: Erick Thohir minta BUMN perbaiki model bisnis

"Pak Chandra Hamzah latar belakangnya hukum, kita tahu di BTN sekarang ada isu-isu yang kurang baik tentu harus dilihat secara hukum, apalagi ini ujung tombak pembiayaan perumahan rakyat nasional, kalau tidak sehat tidak bagus," jelas Erick.

"Apalagi ke depan ada program anak muda usia 25-35 tahun bisa mendapat akses perumahan atau pegawai negeri yang usianya muda, kita akan pindah ke ibu kota baru, kalau tidak ada fasilitas rumah bagaimana?" kata dia.

6. Bank Mandiri

Erick Thohir menunjuk Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk. Royke ditunjuk menjadi Dirut Bank Mandiri untuk menggantikan posisi Kartika Wirjoatmodjo yang diangkat menjadi Wakil Menteri BUMN. 

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingg mengatakan, pengangkatan Royke sebagai orang nomor satu di Bank Mandiri dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Sebelum jadi Dirut, Royke menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Mandiri sejak Maret 2019 lalu.

Selain menempatkan dirut baru, Erick Thohir menunjuk Muhammad Chatib Basri sebagai Wakil Komisaris Utama di Bank Mandiri.

Baca Juga: Royke Tumilaar jadi Dirut Bank Mandiri, inilah rekam jejaknya

7. PLN

BUMN yang juga mendapatkan perhatian Menteri BUMN adalah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Meski belum menggelar RUPS, Erick Thohir telah menunjuk Rudiantara sebagai Direktur Utama PLN.

Rudiantara merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika periode 2014-2019. Mulanya Erick mengajukan tiga nama untuk jadi Dirut PLN. Berdasarkan hasil penilaian Tim Penilai Akhir (TPA) nama Rudiantara-lah yang terpilih.

Pengangktan resmi Rudiantara menjadi Dirut PLN akan dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Baca Juga: Darmawan Prasodjo disebut-sebut bakal jadi wakil dirut PLN, dampingi Rudiantara

Penulis: Muhammad Idris

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini 7 BUMN yang Disasar Erick Thohir dalam Sebulan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×