Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku bingung, saat mengetahui banyak perusahaan pelat merah yang memiliki hotel sebagai salah satu unit usahanya.
Jasa perhotelan BUMN miliki melalui anak usaha mereka, meskipun lini ini berbeda dari bidang usaha yang menjadi inti bisnis perusahaan milik pemerintah tersebut.
Salah satunya, hotel milik anak perusahaan PT PANN (Persero) yang sebenarnya bergerak di pembiayaan perkapalan. Oleh karena itu, Erick menyebutkan, akan mengembalikan BUMN itu fokus dengan bisnis intinya.
Namun, bukan hanya PT PANN yang memiliki usaha di bidang perhotelan. Sejumlah BUMN besar lainnya juga memiliki usaha di bidang serupa melalui anak-anak perusahaannya.
Baca Juga: Saat Erick Thohir bingung begitu tahu banyak BUMN punya bisnis hotel
Berikut beberapa di antaranya yang Kompas.com rangkum melalui situs resmi BUMN:
1. PT Pertamina
BUMN yang baru saja mengalami pergantian jajaran komisaris ini memiliki usaha di bidang perhotelan melalui anak perusahaannya, PT Patra Jasa.
Hotel milik perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas ini ada di kelas bintang 4 dan 5. Total, ada 6 unit hotel milik PT Patra Jasa, yakni:
- The Patra Bali Resort & Villas
- Patra Semarang Hotel and Convention
- Patra Comfort Bandung Hotel
- Patra Comfort Jakarta Hotel
- Patra Comfort Anyer Beach Resort
- Patra Comfort Parapat Lake Resort
Baca Juga: Erick Thohir minta BUMN perbaiki model bisnis
2. PT Garuda Indonesia
Maskapai pelat merah ini tercatat menjalankan bisnis di bidang perhotelan melalui anak usaha PT Aero Wisata. Garuda memiliki sejumlah hotel dari berbagai kelas di berbagai kota besar di Indonesia. Hotel-hotel tersebut antara lain:
- Prama Grand Preanger Bandung
- Prama Sanur Beach Bali
- Kila Senggigi Beach Lombok
- Asana Grove Yogyakarta
- Asana Kawanua Jakarta
- Asana Grand Pangrango Bogor
- Asana Nevada Ketapang
Prama merupakan hotel dengan pelayanan bintang 5, sedangkan Kila dan Asana ada di level bawahnya.
