kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dalam pailit, tagihan Arjuna Finance capai Rp 767 miliar


Senin, 23 April 2018 / 19:56 WIB
Dalam pailit, tagihan Arjuna Finance capai Rp 767 miliar
ILUSTRASI. Ilustrasi Hakim di Pengadilan


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto

Verifikasi tagihan sendiri masih akan jadi fokus kurator ke depan. Sementara soal aset, terutama aset tak bergerak seperti lahan, dan bangunan Rynaldo mengatakan, tim kurator belum memulai membereskannya, meskipun sudah ada beberapa aset yang diketahui kurator.

Ia menambahkan, tim kurator akan fokus ke aset Arjuna berupa Buku Kepemilikan Kenapa Bermotor (BPKB) yang dijaminkan Arjuna ke pihak perbankan akan jadi fokus aset yang dibereskan kurator.

"Hanya saja masalahnya, karena praktik multiple using itu, satu BPKB dijaminkan ke beberapa bank. Jadi kita juga harus menyisir BPKB, ini dijaminkan secara fidusia kepada siapa," jelasnya.

Oleh karenanya, soal BPKB Runaldo menyarankan agar pihak perbankan tak mengeksekusinya sendiri. Meskipun hal tersebut diperbolehkan oleh regulasi. Ia menyarankan agar seluruh BPKB dikumpulkan menjadi satu kemudian dialihkan piutangnya (loan cessie). Hasilnya dibagi sebesar persentase penjualan.

Kembali mengingatkan, Arjuna Finance diputuskan pailit oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 5 Maret lalu. Penyebabnya, mayoritas kreditur menolak proposal perdamaian yang diajukan Arjuna Finance dalam proses PKPU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×