kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.288   5,00   0,03%
  • IDX 7.935   72,53   0,92%
  • KOMPAS100 1.119   11,59   1,05%
  • LQ45 826   10,83   1,33%
  • ISSI 268   1,95   0,73%
  • IDX30 427   5,44   1,29%
  • IDXHIDIV20 492   5,23   1,07%
  • IDX80 124   1,48   1,21%
  • IDXV30 130   1,16   0,90%
  • IDXQ30 138   1,62   1,19%

Daftar 8 Agenda Prioritas Prabowo di RAPBN 2026, Ada Ketahanan Pangan hingga MBG


Senin, 18 Agustus 2025 / 12:54 WIB
Daftar 8 Agenda Prioritas Prabowo di RAPBN 2026, Ada Ketahanan Pangan hingga MBG
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto memberikan salam saat menghadiri Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya. ANTARAFOTO/Dhemas Reviyanto/sgd/wpa.


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Simak daftar 8 agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2026. Agustus menjadi momen untuk pemerintah melakukan perencanaan anggaran termasuk agenda Sidang Tahunan MPR RI.

Pada sidang tahunan MPR RI, terdapat Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto untuk pertama kalinya beliau memaparkan rancangan APBN 2026 sebagai presiden terpilih.

Dalam pidato tersebut, Prabowo menegaskan delapan agenda prioritas pembangunan nasional yang dirancang untuk memperkuat sektor tertentu.

Baca Juga: Strategi Ekonomi Prabowo Disebut Mirip Jepang dan Korea, Tapi Ada Tantangannya

Sidang Tahunan MPR RI

Fokus tersebut terhadap ketahanan pangan, energi, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan desa, koperasi, dan UMKM.

Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya di Ruang Rapat Paripurna, Jumat (15/8).

Nah, berikut ini delapan prioritas utama dalam APBN yang menyangkut langsung kebutuhan rakyat, dirangkum dari rekeman resmi Sidang Tahunan MPR RI.

Baca Juga: Anggaran Pertama Prabowo Dinilai Belum Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

1. Ketahanan Pangan

Sektor ketahanan pangan dengan alokasi Rp164,4 triliun untuk membangun lumbung pangan, memperkuat cadangan, dan mendukung swasembada beras serta jagung. Dari jumlah tersebut, Rp53,3 triliun dialokasikan untuk subsidi pupuk, sementara Rp22,7 triliun untuk memperkuat peran Bulog sebagai penyangga stok nasional.

Pemerintah juga menyederhanakan 145 regulasi penyaluran pupuk sehingga produksi beras meningkat.

2. Ketahanan energi

Kebutuhan energi dengan anggaran Rp402,4 triliun untuk subsidi BBM, listrik, dan LPG 3 kg, serta pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dan listrik desa. Targetnya, Indonesia bisa mencapai 100 persen energi bersih dalam 10 tahun ke depan.

3. Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

MBG akan mendapatkan alokasi Rp335 triliun yang ditujukan bagi 82,9 juta penerima, mencakup siswa, ibu hamil, hingga balita. Program ini tidak hanya meningkatkan kualitas gizi generasi muda, tetapi juga memberdayakan UMKM, petani, nelayan, dan peternak.

Baca Juga: Birokrasi Dinilai Belum Siap, Program Populis Prabowo Terancam Mandek

4. Pendidikan

Dalam sektor pendidikan dengan anggaran terbesar Rp757,8 triliun. Dana ini diarahkan untuk Program Indonesia Pintar (21,1 juta siswa), KIP Kuliah (1,2 juta mahasiswa), beasiswa LPDP (4.000 mahasiswa), serta peningkatan gaji dan kompetensi guru, termasuk tunjangan profesi guru non-PNS dan ASN daerah.

5. Kesehatan

Untuk bidang kesehatan dengan anggaran Rp244 triliun, di mana Rp69 triliun digunakan untuk bantuan iuran asuransi kesehatan bagi 96,8 juta jiwa. Fokus lainnya adalah revitalisasi rumah sakit, penanganan stunting, gizi balita dan ibu hamil, pencegahan penyakit menular, pengendalian TBC, hingga layanan cek kesehatan gratis.

6. Program Desa

Selain itu, ada juga program Desa, Koperasi, dan UMKM dengan target membangun 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih. Pemerintah menyiapkan akses pinjaman berbunga rendah melalui Himbara agar koperasi bisa berkembang dan mandiri.

Baca Juga: RAPBN 2026 Ujian Besar Prabowo, Antara Ambisi dan Risiko Stagnasi

7. Petahanan Semesta

Pertahanan semesta yang mencakup modernisasi alutsista, peningkatan komponen cadangan, penguasaan teknologi, serta pengembangan industri strategis dalam negeri.

8. Akselerasi Investasi

Nah, akselerasi investasi, perdagangan, dan perumahan rakyat termasuk hilirisasi proyek strategis nasional dan pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat (melalui FLPP, BSPS, dan PPN DTP).

Demikian beberapa daftar 8 agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2026.

Tonton: QRIS Indonesia Dinilai Lebih Maju Dibanding Jepang, Ini Buktinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×