kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Daerah rawan banjir & longsor sepanjang Februari


Kamis, 11 Februari 2016 / 08:55 WIB
Daerah rawan banjir & longsor sepanjang Februari


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, masyarakat perlu melakukan antisipasi jelang puncak musim hujan Februari mendatang.

Ia pun memaparkan sejumlah daerah yang rawan mengalami bencana banjir, longsor dan puting beliung.

Daerah tersebut di antaranya daerah di pulau Jawa, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Selain itu, daerah lainnya yang juga rawan adalah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), pantai barat Sumatera khususnya Simatera Barat dan Lampung.

Selain itu, yang dianggap rawan termasuk Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, dan Papua.

"Daerah-daerah ini adalah yang paling berpotensi tinggi terjadi banjir dan longsor sampai akhir Februari ini," ujar Sutopo di Kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timue, Rabu (10/2).

Sementara itu, berdasarkan dari sifat hujan bulan Februari, sifat hujan di atas normal terjadi di daerah Sumatera bagian barat, sebagian Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Sutopo menambahkan, BNPB juga memprediksi sebanyak 315 Kabupaten/Kota berada di daerah bahaya sedang-tinggi dari banjir di Indonesia.

BNPB juga memprediksi, sebanyak 63,7 juta jiwa terancam terkena bahaya sedang-tinggi banjir.

Namun, menghadapi ancaman tersebut, kata Sutopo, masyarakat hendaknya bisa mencermati dan melakukan langkah-langkah antisipatif.

Masyarakat juga diminta tak khawatir karena Badan Geologi setiap bulan mengeluarkan peta prakiraan wilayah potensi bencana di seluruh Indonesia yang dibagikan ke setiap pemerintah daerah agar dapat melakukan sosialisasi ke masyarakat.

"Artinya ketika curah hujan dengan intensitas cukup tinggi mereka hendaknya tetap berjaga. Kalau perlu untuk sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujar Sutopo. (Nabilla Tashandra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×