CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.322.000   -29.000   -1,23%
  • USD/IDR 16.780   33,00   0,20%
  • IDX 8.385   -32,29   -0,38%
  • KOMPAS100 1.163   -2,62   -0,22%
  • LQ45 848   -2,40   -0,28%
  • ISSI 292   -1,69   -0,57%
  • IDX30 443   -1,81   -0,41%
  • IDXHIDIV20 514   -0,12   -0,02%
  • IDX80 131   -0,55   -0,42%
  • IDXV30 136   -0,84   -0,61%
  • IDXQ30 142   0,29   0,21%

Cak Imin: Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 25 Triliun untuk Program SMK Go Global


Selasa, 18 November 2025 / 11:44 WIB
Cak Imin: Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 25 Triliun untuk Program SMK Go Global
ILUSTRASI. Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar usai mengunjungi pasien-pasien yang mengalami gangguan mental akibat kecanduan judi online di RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2024). Tribunnews/Jeprima. Menko PM mengatakan, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp 25 triliun untuk program SMK Go Global pada tahun 2026.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp 25 triliun untuk program SMK Go Global pada tahun 2026. 

Cak Imin mengatakan, anggaran tersebut disiapkan sesuai perintah dari Presiden Prabowo Subianto. 

"Presiden sudah memerintahkan untuk menyiapkan anggaran untuk itu di 2026. Untuk tahun 2026, ya Rp 15 sampai Rp 25 triliun," ujar Cak Imin usai menggelar rapat tingkat menteri (RTM) bersama Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin di Kantor Kemenko PM, Selasa (18/11/2025). 

Secara khusus, program ini akan dimulai pada akhir tahun 2025 ini dengan menggunakan anggaran dari Kementerian P2MI. 

Baca Juga: Wakil DPR RI Minta Maaf Usai Sebut MBG Tak Butuh Ahli Gizi

Beberapa waktu lalu, ia menyebut, setidaknya ada 500 orang yang akan diberangkatkan keluar negeri untuk mengikuti program ini menggunakan anggaran sebesar Rp 2,6 miliar. 

"Semua program ini akan kita mulai di 2025 ini, semoga dari rangkaian anggaran yang ada di Kementerian P2MI 2025 ini bisa dimulai," ucapnya.

Sementara pada tahun depan, pemerintah menargetkan 500.000 lulusan SMK dan SMA dapat diberangkatkan keluar negeri untuk bekerja di berbagai sektor. 

Nantinya, Kementerian P2MI akan mendukung persiapan mereka yang akan dikirim, salah satunya dengan memberikan materi pelajaran bahasa yang menjadi syarat minimum untuk mendaftar. 

"Misalnya kalau ke Jepang, kelas migran SMK jurusan kelas ke Jepang kelas 1 sudah mengadopsi bahasa Jepang N4 misalnya gitu. N4 itu prasyarat kompetensi bekerja di Jepang," kata dia.

Sementara untuk jurusan, kata Cak Imin, akan disesuaikan demgan kebutuhan pasar luar negeri. 

"Yang paling dominan adalah welder, hospitality, sama caregiver, perawat. Keperawatan. Sambil banyak, nanti ada kontraktor, ada gedung-gedung apa namanya, bangunan, konstruksi," jelasnya.

Baca Juga: Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pakistan Siap Pasok Susu dan Unggas ke Indonesia

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2025/11/18/11310951/pemerintah-siapkan-anggaran-hingga-rp-25-triliun-untuk-program-smk-go-global.

Selanjutnya: Selamat Milad Muhammadiyah ke-113, Sebarkan Ucapan & Twibbon Berikut

Menarik Dibaca: Promo Tsuka Ramen Cuma 3 Hari: Makin Banyak Huruf Nama Depan, Makin Gede Diskonnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×