Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - Badan Pusat Statistik siang ini akan mengumumkan angka laju Inflasi Mei 2020.
Laju inflasi Mei 2020 ini bertepatan dengan datangnya bulan Ramadan dan Lebaran 2020. Namun laju inflasi Mei 2020 menurut perkiraan Bank Indonesia tidak akan tinggi seperti pada Ramadan dan Lebaran tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Donald Trum perintahkan gubernur negara bagian Amerika Serikat lebih keras ke perusuh
Maklum, tahun ini Ramadan dan Lebaran di tengah pandemi virus corona covid-19 yang mengharuskan semua warga melaksanakan physical distancing dan social distancing maupun kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai wilayah.
Meskipun demikian masih ada beberapa harga bahan pangan sepanjang bulan Mei 2020 yang masih mengalami kenaikan harga.
Baca Juga: Amerika Serikat rusuh, Donald Trump telepon Vladimir Putin, ini yang dibicarakan
Kenaikan harga pangan ini bertepatan dengan datangnya bulan Ramadan dan perayaan Lebaran 2020 yang jatuh pada bulan Mei 2020.
Berdasarkan pemantauan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) sejak 4 Mei-29 Mei 2020 ada sebanyak 9 kelompok bahan pangan menggalami kenaikan harga.
Baca Juga: Rusuh Amerika berlanjut Paspampres sempat sembunyikan Donal Trump di bunker
Sedangkan kelompok bahan pangan yang mengalami penurunan harga ada sebanyak delapan kelompok bahan pangan. Sementara empat jenis bahan pangan tidak mengalami perubahan harga alias tetap.
KOMODITAS PANGAN NAIK HARGA MEI 2020 (dalam rupiah) | |||
KOMODITAS | 04/05/2020 | 29/05/2020 | PERUBAHAN |
Bawang Merah Ukuran Sedang (kg) | Rp 48.850 | Rp 58.550 | Rp 9.700 |
Daging Ayam Ras Segar (kg) | Rp 28.950 | Rp 37,150 | Rp 8.200 |
Daging Sapi Kualitas 1 (kg) | Rp 121.550 | Rp 123.300 | Rp 1.750 |
Cabai Rawit Merah (kg) | Rp 38.100 | Rp 39.850 | Rp 1.750 |
Daging Sapi Kualitas 2 (kg) | Rp 112.500 | Rp 113.900 | Rp 1.400 |
Cabai Rawit Hijau (kg) | Rp 31.900 | Rp 32.550 | Rp 650 |
Cabai Merah Besar (kg) | Rp 32.600 | Rp 33.000 | Rp 400 |
Cabai Merah Keriting (kg) | Rp 29.950 | Rp 30.250 | Rp 300 |
Beras Kualitas Super II (kg) | Rp 12.700 | Rp 12.750 | Rp 50 |
Harga pangan yang mengalami kenaikan harga tertinggi Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional adalah harga bawang merah ukuran sedang.
SELANJUTNYA>>>
Komoditas ini pada awal Mei tercatat Rp 48.850 per kilogram (kg), pada Jumat (29/5) naik menjadi Rp 58.550 per kilogram atau naik Rp 9.700 per kilogram.
Berikutnya daging ayam ras segar yang mengalami kenaikan Rp 8200 per kilogram.
Baca Juga: Dua Jaksa wilayah investigasi kasus George Floyd, kerusuhan di Amerika belum reda
Sedangkan harga daging sapi kualitas 1, per kilogram naik Rp 1750 menjadi Rp 123.300 per kilogram.
Harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan dari Rp 38.100 menjadi Rp 39.850 per kg.
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional juga mencatat kenaikan harga daging sapi kualitas 2 dari Rp 112.500 per kg menjadi Rp 113.900 per kg.
Baca Juga: Jelang pengumuman inflasi BPS, delapan harga pang sudah turun pasca Lebaran 2020
Harga pangan yang juga mengalami kenaikan adalah harga cabai rawit hijau dengan kenaikan sebesar Rp 650 per kg menjadi Rp 32.550
PIHPS juga mencatat kenaikan harga cabai merah besar dari Rp 32.600 menjadi Rp 33.000.
Sementara harga cabai merah keriting juga megnalami sedikit kenaikan dari Rp 29.950 menjadi Rp 30250 per kilogram;
Bahan pangan yang banyak dikonsumsi masyarakat yakni beras Kualitas super II juga mengalami kenaikan tipis sebesa Rp 50 per kg dari Rp 12.700 per kg menjadi Rp 12.750 per kg.
SELANJUTNYA>>>
Turun harga
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional juga melaporkan adanya penurunan harga terhadap delapan komoditas pangan sepanjang Mei 2020 ini.
Penurunan harga terbesar pada komoditas bawang putih ukuran sedang yabng mengalami penurunan harga sebesar Rp 5.050 per kilogram.
Jika awal Mei 2020 harga bawang putih ukuran sedang sebesar Rp 38.700 per kg, maka pada akhir Mei (29/5) turun menjadi Rp 33.650 per kg.
KOMODITAS PANGAN TURUN HARGA (dalam rupiah) | |||
KOMODITAS | 04/05/2020 | 29/05/2020 | Perubahan |
Bawang Putih Ukuran Sedang (kg) | Rp 38.700 | Rp 33.650 | - Rp 5.050 |
Gula Pasir Lokal (kg) | Rp 18.000 | Rp 16.850 | - Rp 1.150 |
Gula Pasir Kualitas Premium (kg) | Rp 18.250 | Rp 17.850 | - Rp 400 |
Minyak Goreng Curah (kg) | Rp 12.200 | Rp 11.950 | - Rp 250 |
Telur Ayam Ras Segar (kg) | Rp 24.650 | Rp 24.550 | - Rp 100 |
Beras Kualitas Bawah I (kg) | Rp 10.900 | Rp 10.850 | - Rp 50 |
Beras Kualitas Medium I (kg) | Rp 12.000 | Rp 11.950 | - Rp 50 |
Minyak Goreng Kemasan Bermerk 1 (kg) | Rp 14.750 | Rp 14.700 | - Rp 50 |
Berukutnya Gula Pasir Lokal yang turun harga dari Rp 18.00 menjadi Rp 16.850 per kg.
SELANJUTNYA>>>
Sedangkan gula pasir kualitas premium juga turun sebesar Rp 400 per kilogram dari Rp 18.250 menjadi Rp 17.850 per kilo.
Baca Juga: Tenang, anak-anak tidak akan terburu-buru masuk sekolah di tahun ajaran baru
PIHPS juga mencatat penurunan harga Minyak Goreng Curah dari Rp 12200 menjadi Rp 11950 per kilogram
Telur Ayam Ras Segar yang banyak dibutuhkan masyarakat menjelang Lebaran juga mengalami penurunan harga dar Rp 24.950 per kg menjadi Rp 24.550 per kilogram.
Sementara harga Minyak Goreng Kemasan Bermerk turun Rp 50 per kilogram dari Rp 14.750 menjadi Rp 14.700 per kilogram.
Baca Juga: Listrik gratis PLN bulan Juni 2020 masih dapat diakses disini
Adapun harga pangan jenis beras yang menjadi momok kenaikan harga tiap tahun justru mengalami penurunan sedikit.
PIHPS mencatat harga Beras Kualitas Bawah I turun Rp 50 per kilogram dari Rp 10.900 menjadi Rp 10.850 per kilogram
Sedangkan Beras Kualitas Medium I juga turun harga Rp 50 per kilogram dari Rp 12.000 per kg menjadi Rp 11.950 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News