kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

BPS: Gini Ratio September 2019 tercatat turun tipis ke 0,380


Rabu, 15 Januari 2020 / 19:23 WIB
BPS: Gini Ratio September 2019 tercatat turun tipis ke 0,380
ILUSTRASI. Kepala BPS Suhariyanto dan jajaran BPS saat pemaparan neraca dagang Desember 2019 di Jakarta (15/1/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo

Sementara Gini Ratio di daerah pedesaan tercatat sebesar 0,315 atau lebih rendah dari Gini Ratio Maret 2019 yang sebesar 0,317 dan dibanding Gini Ratio September 2018 yang sebesar 0,319.

Baca Juga: BPS catat impor bulan Desember 2019 turun 5,47%

"Di kota pasti lebih tinggi dan biasanya itu terlihat jelas dan mencolok. Namun, saya rasa ini terjadi hampir di seluruh negara," tambah Suhariyanto.

Secara terperinci, BPS juga mencatat provinsi yang masih mengalami ketimpangan. Provinsi dengan ketimpangan tertinggi adalah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Gini Ratio sebesar 0,428, disusul dengan Provinsi Gorontalo dengan Gini Ratio sebesar 0,428, dan Jawa Barat dengan Gini Ratio sebesar 0,398.

Sementara provinsi dengan ketimpangan terendah adalah Bangka Belitung dengan Gini Ratio sebesar 0,262, disusul Kalimantan Timur dengan Gini Ratio 0,335, dan Sumatera Barat dengan Gini Ratio 0,307.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×