Mensos Minta BI Periksa Rekening Penerima Bansos yang Janggal, Ini Kriterianya

Kamis, 31 Juli 2025 / 03:42 WIB

ILUSTRASI. Mensos Saifullah Yusuf meminta Bank Indonesia (BI) memeriksa rekening penerima bantuan sosial (bansos) yang terindikasi janggal. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf meminta Bank Indonesia (BI) memeriksa rekening penerima bantuan sosial (bansos) yang terindikasi janggal.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bantuan pemerintah tepat sasaran.

“Kita akan meluncur ke BI untuk minta bantuan BI memeriksa rekening-rekening penerima bansos kita. Jika ada saldo yang anomali, misalnya penerima bansos saldonya Rp 5 juta itu kan anomali. Kita akan periksa lebih lanjut,” kata Saifullah di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/7/2025), dikutip dari Antara.

Langkah ini dilakukan setelah Kementerian Sosial (Kemensos) memadankan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan rekening penerima bansos dengan data NIK warga yang berafiliasi judi online (judol) yang ditelusuri oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Selain saldo besar, rekening yang menyimpan dana bansos lebih dari tiga bulan juga akan diperiksa.

Saifullah menilai, bantuan untuk kebutuhan sehari-hari seharusnya segera dimanfaatkan, bukan mengendap lama.

Pemeriksaan akan difokuskan pada rekening penerima bansos yang memiliki saldo tidak wajar, termasuk dana yang dibiarkan mengendap lebih dari tiga bulan.

“Tidak mungkin (bansos) ini bisa disimpan lebih dari tiga bulan. Kalau sampai tiga bulan (disimpan), ini ada keanehan yang perlu kita telusuri lebih lanjut. Kalau memang nanti terbukti anomali dan tidak layak menerima bansos, akan kita alihkan lagi kepada mereka yang lebih berhak,” ujarnya.

Saifullah menegaskan, pengalihan bansos sudah dilakukan berdasarkan hasil pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) serta peninjauan lapangan. Hasilnya, hampir dua juta keluarga penerima manfaat (KPM) dinilai tidak layak menerima bansos. Dana mereka dialihkan ke penerima di desil 1 hingga 4.

Tonton: Kemensos: Ada Penerima Bansos Transaksi Judol hingga Rp 3,8 Miliar

Ia juga memastikan, total anggaran bansos tidak berkurang.

“Bansosnya tidak dikurangi, bahkan Presiden malah memberikan penebalan bansos untuk 18 juta lebih KPM,” kata Saifullah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mensos Minta BI Cek Rekening Penerima Bansos, Saldo Rp 5 Juta Dianggap Janggal"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News