kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.675   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.549   40,08   0,47%
  • KOMPAS100 1.182   8,55   0,73%
  • LQ45 851   5,37   0,64%
  • ISSI 303   2,00   0,67%
  • IDX30 439   2,95   0,68%
  • IDXHIDIV20 506   2,43   0,48%
  • IDX80 132   0,73   0,55%
  • IDXV30 138   0,41   0,30%
  • IDXQ30 139   0,76   0,55%

BMKG Ungkap Penyebab Banjir Bandang dan Longsor yang Melanda Sumatera


Senin, 01 Desember 2025 / 16:31 WIB
BMKG Ungkap Penyebab Banjir Bandang dan Longsor yang Melanda Sumatera
ILUSTRASI. BANJIR: Banjir yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara, Selasa (25/11/2025).(Dok. BPBD Kabupaten Tapanuli Tengah) Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani mengungkap penyebab bencana banjir bandang hingga longsor di tiga provinsi Sumatera.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani mengungkap penyebab bencana banjir bandang hingga longsor di tiga provinsi Sumatera. 

Faktor utama penyebab derasnya hujan pada 25-27 November 2025 lantaran kemunculan fenomena siklon tropis senyar di sekitar Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat. 

"Tertangkap curah hujan pada 25 November, 26 November, hingga 27 November itu sampai hitam warnanya, itu sangat ekstrem," ucap Faisal di rapat Komisi V DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/12/2025). 

Menurut Faisal, curah hujan pada tanggal tersebut sangat ekstrem. Bahkan, mencakup volume curah hujan dalam satu bulan.

"Bahkan tertinggi ada yang 411 mm per hari di Kabupaten Bireuen. Ini bahkan lebih tinggi dari hujan bulanan di sana, mungkin 1,5 bulan ya. Jadi ini tumpah dalam satu hari dan bayangkan itu terjadi selama tiga hari," jelasnya.

Baca Juga: Belanja Prioritas Prabowo Rp 2.567,9 Triliun Untuk Tahun Depan

Dia pun menambahkan, tanah di wilayah setempat tidak mampu menadah tumpahan air hujan ekstrem. 

Dengan demikian, hal ini mengakibatkan bencana hidrometeorologi yang besar di tiga provinsi Sumatera.

"Nah ini yang menyebabkan bencana hidrometeorologi memang sangat masif terjadi karena tanah kemudian tidak mampu atau lahan tidak mampu dalam menahan tumpahan air hujan yang demikian banyak hingga terjadilah banjir bandang, longsor, dan banjir ya," tutur dia. 

Dalam kesempatan ini, BMKG bersama BNPB, Basarnas, hingga Kementerian Dalam Negeri perlu lebih mengantisipasi fenomena siklon tropis untuk ke depannya. 

"Sehingga tadi dalam rakor di Kemendagri, kami bersama Kepala BNPB dan Basarnas itu mendapat arahan ya Pak ya, bahwa sudah saatnya Indonesia juga bersiaga terhadap bencana siklon tropis, tidak hanya bencana-bencana hidrometeorologi yang selama ini kita kenal," tutur dia.

Diketahui, bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera telah memakan banyak korban. B

adan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Minggu (30/11/2025), total 442 warga meninggal dunia dan 402 orang masih hilang.

Baca Juga: Jelang Nataru Kinerja Impor Oktober 2025 Melemah, Ini Penyebabnya

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2025/12/01/15570891/bmkg-ungkap-penyebab-banjir-sumatera-curah-hujan-bulanan-tumpah-dalam-satu.

Selanjutnya: Catat 10 Rumah Makan Padang Enak di Bandung yang Selalu Ramai, Pernah Coba?

Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Stabil di Level Tertinggi Enam Minggu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×