kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Blusukan, Jokowi tak punya alasan khusus ajak Ahok


Kamis, 27 Februari 2014 / 13:46 WIB
Blusukan, Jokowi tak punya alasan khusus ajak Ahok
ILUSTRASI. Panel listrik tenaga surya produksi PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy).


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak memiliki alasan khusus saat mengajak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam kunjungan ke beberapa lokasi permukiman warga, Kamis (27/2/2014) siang. "Yang namanya pekerjaan kan memang harus dicek, dikontrol, dan diawasi," ujar Jokowi di lokasi blusukan pertama, yakni kampung deret Petogogan, Jakarta Selatan.

Jokowi menganggap aksi blusukan bersama Basuki kali ini bukanlah hal istimewa. Meski demikian, dia membenarkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan pertama kalinya semenjak keduanya menjabat sebagai pemimpin Jakarta. "Gimana sih, kan memang dari dulu tandem, bareng-bareng," ujar Jokowi.

Pantauan Kompas.com, keduanya blusukan ke kampung deret Petogogan di tengah kondisi hujan rintik-rintik. Dengan berkemeja batik coklat, keduanya berkeliling ke proyek pembangunan tempat tinggal yang telah 50 persen rampung tersebut. Keduanya berkeliling sambil berdiskusi tentang perkembangan proyek andalan keduanya tersebut.

"Bagus, ya, Pak. Ini tipe 36 kan, ya?" tanya Basuki kepada Jokowi. "Bukan bagus lagi, ini sudah bagus banget," jawab Jokowi. "Iya, mirip town house," timpal Basuki.

Pembangunan kampung deret di Petogogan direncanakan selesai pada bulan Februari. Namun, karena faktor cuaca buruk dan kesulitan pasokan material, penyelesaiannya molor dan diperkirakan rampung pada Maret hingga April 2014. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×