kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

BI siap sesuaikan bunga acuan lagi


Kamis, 17 Mei 2018 / 20:46 WIB
BI siap sesuaikan bunga acuan lagi
ILUSTRASI.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski telah menaikkan bunga acuan (BI 7-day Reverse Repo Rate) sebesar 25 basis points (bps) menjadi 4,5%, Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa ke depan BI akan terus memonitor perkembangan ekonomi dalam negeri.

Bahkan, BI siap menempuh langkah-langkah yang lebih kuat guna memastikan tetap terjaganya stabilitas makroekonomi.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, langkah-langkah yang lebih kuat yang dimaksud adalah langkah-langkah yang dilakukan BI melalui berbagai instrumen milik bank sentral maupun berkoordinasi dengan pemerintah.

Agus bilang, BI tak ragu jika kembali harus melakukan penyesuaian bunga acuan setelah kenaikan di bulan ini. "Kalau kondisi mengharuskan untuk kami kembali melakukan penyesuaian policy rate, kami tidak ragu untuk melakukan," kata Agus saat konferensi pers di kantornya, Kamis (17/5).

Hal itu kata dia, dilakukan untuk meyakinkan bahwa inflasi sesuai target dan stabilitas keuangan tetap terjaga. Meski begitu, Agus menyatakan bahwa stance kebijakan moneter BI saat ini tetap netral dan tetap memonitor perkembangan ekonomi ke depan.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, kebijakan yang dibuat bank sentral selalu hati-hati. Dalam membuat kebijakan lanjutnya, BI melihat beberapa faktor utama, yaitu inflasi, defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD), dan neraca pembayaran Indonesia.

"Dalam mengelola negara prudent, maka kita juga harus sesuaikan bunga dalam rangka mengelola rasio makro, inflasi, dan neraca pembayaran harus tetap dikelola dengan prudent," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×