kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.033   -33,05   -0,47%
  • KOMPAS100 1.050   -5,82   -0,55%
  • LQ45 825   -5,95   -0,72%
  • ISSI 214   -0,87   -0,40%
  • IDX30 423   -1,42   -0,34%
  • IDXHIDIV20 514   0,27   0,05%
  • IDX80 120   -0,76   -0,63%
  • IDXV30 125   1,16   0,93%
  • IDXQ30 142   0,23   0,16%

BI berharap pertumbuhan ekonomi di 2014 lebih baik


Jumat, 10 Januari 2014 / 14:52 WIB
BI berharap pertumbuhan ekonomi di 2014 lebih baik
ILUSTRASI. Elnusa (ELSA) optimistis perolehan kontrak naik 10% di tahun 2022


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memandang penurunan ekonomi global dan perlunya stabilisasi perekonomian nasional memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat, namun BI menargetkan pertumbuhan ekonomi akan lebih baik di tahun 2014.

"Perekonomian Indonesia tahun 2013 diprakirakan tumbuh sebesar 5,7 persen, melambat bila dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2012 sebesar 6,2 persen," kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Gedung BI, Kamis (9/1/2014).

Agus menyatakan, penurunan pertumbuhan ekonomi 2013 tercatat pada terbatasnya pertumbuhan ekspor riil akibat perlambatan ekonomi global. Dari sisi permintaan domestik, pertumbuhan investasi, khususnya investasi non bangunan pun melambat. Adapun konsumsi rumah tangga menjadi penggerak utama pertumbuhan.

"Bank Indonesia menilai tren perlambatan ekonomi sejalan dengan arah kebijakan stabilisasi pemerintah dan Bank Indonesia dalam membawa ekonomi ke arah yang lebih sehat dan seimbang," ujar Agus.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, secara keseluruhan kebijakan stabilisasi yang terukur dapat diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2013 yang masih cukup tinggi bila dibandingkan dengan negara-negara lain.

"Pada tahun 2014, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan lebih baik, mendekati batas bawah kisaran 5,8 hingga 6,2 persen, sejalan perbaikan ekonomi global di tengah berlanjutnya proses konsolidasi ekonomi domestik mengarah ke kondisi yang lebih seimbang," jelas dia. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×