kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

BGN Ungkap Butuh Anggaran Rp 335 Triliun Buat Jalankan Program MBG Tahun Depan


Jumat, 11 Juli 2025 / 17:35 WIB
BGN Ungkap Butuh Anggaran Rp 335 Triliun Buat Jalankan Program MBG Tahun Depan
ILUSTRASI. Petugas menyiapkan makanan untuk program makan bergizi gratis di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Senin (30/6/2025). Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan saat ini jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah beroperasi di seluruh wilayah Indonesia sebanyak 1.861 SPPG dengan penerima manfaat sebanyak 5.582.470 orang. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/nym.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkap total kebutuhan anggaran untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2026 bakal tembus hingga Rp 335 triliun.

Namun demikian, Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan bahwa pihaknya baru mendapat pagu indikatif sebesar Rp 217 triliun. Dengan demikian, pihaknya mengaku telah mengusulkan biaya tambahan anggaran Rp 118 triliun untuk menutupi selisih kebutuhan pembiayaan tersebut.

"Rp217 triliun untuk pagu indikatif 2026, kita usulkan tambahan Rp118 triliun," jelasnya di kompleks Parlemen RI, Kamis (10/7).

Dadan menjelaskan kebutuhan anggaran mencapai Rp 335 triliun itu diperlukan guna memastikan penyaluran MBG dapat menjangkau hingga 82,9 juta penerima sepanjang 2026.

Dia memberikan gambaran, untuk memastikan operasional penyaluran MBG terhadap 82,9 juta penerima Berjalan lancar, Maka pihaknya membutuhkan alokasi Dana mencapai Rp 25 triliun per bulan.

Baca Juga: BGN Pastikan Tenaga Kerja Program MBG Dapat Jaminan Sosial Tenaga Kerja

"Ya tetap kami basisnya sudah melayani 82,9 juta (pada akhir 2025), ya kami akan lakukan sama (sepanjang 2026). Nah kalau basisnya itu, maka (pagu indikatif) Rp 217 triliun itu akan habis di Agustus," jelasnya.

Sebelumnya, BGN mengklaim total penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) hampir mencapai 7 juta orang pada awal Juli 2025. 

Staf Khusus Badan Gizi Nasional (BGN), Redy Hendra Gunawan menjelaskan bahwa total Penerima manfaat program MBG itu bahkan sudah melebihi total penduduk Singapura. 

Baca Juga: Kepala BGN Buka Suara Terkait Minimnya Penerima Program Makan Bergizi Gratis

Redy merinci, kini total Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program MBG telah mencapai 1.873 unit. Pihaknya manargetkan akan ada penambahan jumlah SPPG mencapai 473 unit hingga pekan depan.

"Sehingga totalnya sudah hampir mencapai 2.200 unit SPPG, ini sudah melebihi target BGN yang menargetkan Juli akan beroperasi sejumlah 1.994 SPPG," ungkapnya.

Baca Juga: Optimalkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), BGN Minta Tambahan Bujet Rp 50 Triliun

Selanjutnya: Sepekan Terakhir, Saham Bank BUMN Menghijau

Menarik Dibaca: Dibimbing.id Rancang Pelatihan Hospitality Berbasis Asesmen Kebutuhan Perusahaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×