kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.874.000   -21.000   -1,11%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

BGN Butuh Rp 116,6 Triliun untuk Sasar 82,9 Juta Penerima Manfaat Program MBG


Selasa, 06 Mei 2025 / 15:53 WIB
BGN Butuh Rp 116,6 Triliun untuk Sasar 82,9 Juta Penerima Manfaat Program MBG
ILUSTRASI. Badan Gizi Nasional menyebut butuh anggaran Rp 116,6 triliun untuk menyasar 82,9 juta penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/nz


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut butuh anggaran Rp 116,6 triliun untuk menyasar 82,9 juta penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Dadan menjelaskan saat ini anggaran yang sudah diterima oleh BGN adalah Rp 71 triliun. Namun aggaran ini hanya cukup untuk kebutuhan hingga Oktober 2025 yang diperkirakan mencapai Rp 60,5 triliun dengan proyeksi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mencapai 22.000 dapur. 

Sementara target Presiden Prabowo Subianto program ini bisa menyasar 82,9 juta penerima manfaat dengan proyeksi kebutuhan SPPG mencapai 30.000 dapur. 

Baca Juga: Realisasi Anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Baru Terserap Rp 2,38 Triliun

"Jadi MBG tinggal mengikuti mekanisme yang disiapkan akan membutuhkan anggaran Rp 116,6 triliun untuk memberikan pelayanan 82,9 juta," kata Dadan dalam Raker bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (6/5). 

Meski presiden menyebut telah menyiapkan anggaran Rp 100 triliun untuk tambahan MBG, Dadan mengatakan tambahan anggaran riil yang diperlukan sampai Desember mendatang hanya Rp 50 triliun. 

"Tambahan Rp 50 triliun sudah akan cukup untuk melayani seluruh penerima manfaat sampai Desember," jelas Dadan. 

Baca Juga: BGN: Program Makan Bergizi Gratis Sudah Melayani 3,5 Juta Penerima Manfaat

Secara rinci Dadan menjelaskan proyeksi penyerapan anggaran BGN Tahun Anggaran 2025. 

Pada Juni 2025, proyeksi serapan anggaran untuk program MBG mencapai Rp 4,7 triliun dengan total SPPG mencapai 1.994 dapur, kemudian Juli mencapai Rp 16,1 triliun dengan SPPG 1994 dapur. 

Kemudian, proyeksi penyerapan anggaran Agustus Rp 28 triliun dengan total SPPG 7.000 dapur, September Rp 51,4 triliun dengan SPPG 14.000 dapur , Oktober Rp 60 triliun dengan SPPG 22.000 dapur, November Rp 88 triliun dengan SPPG 30.000 dapur dan Desember Rp 116,6 triliun dengan SPPG 30.000 dapur. 

Selanjutnya: Begini Cara Mengatasi Sesak Nafas karena Asam Lambung Naik

Menarik Dibaca: Begini Cara Mengatasi Sesak Nafas karena Asam Lambung Naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×