Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Komisaris Jenderal Budi Gunawan tidak hadir dalam acara pengarahan oleh Presiden Joko Widodo kepada perwira tinggi TNI-Polri, Selasa (3/3). Budi tengah dirawat di rumah sakit.
"Pak BG (Budi Gunawan) itu sedang sakit," ujar Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti di kompleks Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa siang.
Badrodin tidak terlalu mempersoalkan hal itu. Calon tunggal kepala Polri itu menyebutkan bahwa ketidakhadiran Budi tersebut terjadi karena hal mendesak dan tak dapat digantikan. "Surat Pak BG (terkait ketidakhadiran) juga sudah disampaikan ke saya. Enggak terlalu masalah," kata Badrodin.
Badrodin mengatakan bahwa saat ini Budi tengah dirawat di rumah sakit. Namun, ia tidak tahu sakit yang diderita oleh Budi maupun rumah sakit tempat Budi dirawat.
Budi Gunawan tak menampakan diri dalam acara pengarahan presiden Joko Widodo ke perwira tinggi TNI-Polri di auditorium STIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa. Komjen Suhardi Alius dan Komjen Anang Iskandar juga tak hadir dalam acara tersebut.
Pantauan Kompas.com, Budi tidak terlihat di antara para perwira tinggi TNI-Polri yang memasuki auditorium dari pintu depan. Di dalam ruang acara, sejumlah pejabat bintang tiga Polri duduk satu meja. Budi tidak ada di sana.
Setelah mendapat pengarahan dari Presiden Joko Widodo, seluruh peserta pengarahan itu berjalan menuju pelataran kompleks STIK untuk berfoto bersama. Di sana juga tidak ada Budi.
Selain Budi, setidaknya ada dua jenderal bintang tiga yang tidak terlihat dalam acara tersebut, yakni Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Suhardi Alius dan Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Anang Iskandar.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto mengatakan, seharusnya seluruh kepala kepolisian daerah, kepala lembaga kepolisian dan setingkatnya hadir dalam pengarahan tersebut. Rikwanto juga memastikan bahwa seluruhnya mendapatkan undangan. "Tapi memang saya belum lihat beliau-beliau," ujar Rikwanto.
Dalam pengarahan tersebut, hadir 246 perwira tinggi TNI dan Polri. Sebanyak 119 terdiri dari pejabat utama Mabes TNI dan Pangkotama dan 122 pejabat utama berasal dari Mabes Polri, termasuk para Kepala Polda.
Rikwanto mengatakan, acara pengarahan oleh presiden hanya berlangsung hari ini. Acara akan dilanjutkan pada Rabu (4/3) dan Kamis (5/3). Namun, acara rapim besok dan lusa akan dilangsungkan di markas masing-masing. (Fabian Januarius Kuwado)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News