kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berlaku 1 Januari 2024, Inilah Daftar UMP 2024 di 38 Provinsi di Indonesia


Selasa, 02 Januari 2024 / 05:17 WIB
Berlaku 1 Januari 2024, Inilah Daftar UMP 2024 di 38 Provinsi di Indonesia
ILUSTRASI. Mulai Senin (1/1/2024), resmi berlaku upah minimum provinsi (UMP) 2024.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai Senin (1/1/2024), resmi berlaku upah minimum provinsi (UMP) 2024. 

Ketentuan tersebut seperti tertuang dalam Pasal 29 ayat (3) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023 tentang Perubahan atas PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. 

Berdasarkan PP Pengupahan, UMP yang berlaku mulai 2024 pun dipastikan mengalami kenaikan. 

Sulawesi Tengah menjadi provinsi dengan kenaikan UMP 2024 tertinggi, yakni 8,73 persen, sedangkan, Gorontalo mengalami kenaikan terendah sebesar 1,19 persen. 

Sementara itu, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah UMP 2024 tertinggi, yakni Rp 5.067.381 atau naik 3,3 persen. 

Sedangkan Jawa Tengah merupakan provinsi dengan UMP terendah, yaitu sebesar Rp 2.036.947 atau naik 4,02 persen.

Daftar UMP 2024 di 38 provinsi seluruh Indonesia: 

Dikutip dari Kompas.com, Senin (4/12/2023), berikut daftar lengkap UMP 2024 di 38 provinsi seluruh Indonesia yang berlaku mulai hari ini: 

1. Aceh 

- UMP 2023: Rp 3.413.666 
- UMP 2024: Rp 3.460.672 (naik 1,38 persen). 

2. Sumatera Utara 

- UMP 2023: Rp 2.710.493 
- UMP 2024: Rp 2.809.915 (naik 3,67 persen). 

Baca Juga: Resmi Berlaku, Ini Perbandingan UMK 2024 Bekasi, Cikarang, Karawang, Bandung, Bogor

3. Sumatera Barat 

- UMP 2023: Rp 2.742.476 
- UMP 2024: Rp 2.811.499 (naik 2,52 persen). 

4. Riau 

- UMP 2023: Rp 3.191.662 
- UMP 2024: Rp 3.294.625 (naik 3,2 persen). 

5. Jambi 

- UMP 2023: Rp 2.943.000 
- UMP 2024: Rp 2.037.121 (naik 3,2 persen). 

6. Sumatera Selatan 

- UMP 2023: Rp 3.404.177 
- UMP 2024: Rp 3.456.874 (naik 1,55 persen). 

7. Bengkulu 

- UMP 2023: Rp 2.418.280 
- UMP 2024: Rp 2.507.079 (naik 3,86 persen). 

8. Lampung 

- UMP 2023: Rp 2.633.284 
- UMP 2024: Rp 2.716.496 (naik 3,16 persen). 

9. Bangka Belitung 

- UMP 2023: Rp 3.498.479 
- UMP 2024: Rp 3.640.000 (naik 4,06 persen). 

10. Kepulauan Riau 

- UMP 2023: Rp 3.279.194 
- UMP 2024: Rp 3.402.492 (naik 3,76 persen). 

11. DKI Jakarta 

- UMP 2023: Rp 4.901.798 
- UMP 2024: Rp 5.067.381 (naik 3,3 persen). 

12. Banten 

- UMP 2023: Rp 2.661.280 
- UMP 2024: Rp 2.727.812 (naik 2,5 persen). 

13. Jawa Barat 

- UMP 2023: Rp 1.986.670,17 
- UMP 2024: Rp 2.057.495,17 (naik 3,57 persen). 

14. Jawa Tengah 

- UMP 2023: Rp 1.958.169 
- UMP 2024: Rp 2.036.947 (naik 4,02 persen). 

15. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 

- UMP 2023: Rp 1.981.782 
- UMP 2024: Rp 2.125.897 (naik 7,27 persen). 

16. Jawa Timur 

- UMP 2023: Rp 2.040.244 
- UMP 2024: Rp 2.165.244,30 (naik 6,13 persen). 

17. Bali 

- UMP 2023: Rp 2.713.672 
- UMP 2024: Rp 2.813.672 (naik 3,68 persen). 

Baca Juga: Inflasi Tahun Ini Diramal Stabil, Bisa Menanjak di Semester II 2024

18. Nusa Tenggara Barat 

- UMP 2023: Rp 2.371.407 
- UMP 2024: Rp 2.444.067 (naik 3,06 persen). 

19. Nusa Tenggara Timur 

- UMP 2023: Rp 2.123.994 
- UMP 2024: Rp 2.186.826 (2,96 persen).

20. Kalimantan Barat 

- UMP 2023: Rp 2.608.601 
- UMP 2024: Rp 2.702.616 (naik 3,6 persen). 

21. Kalimantan Tengah 

- UMP 2023: Rp 3.181.013 
- UMP 2024: Rp 3.261.616 (naik 2,53 persen). 

22. Kalimantan Utara 

- UMP 2023: Rp 3.251.702 
- UMP 2024: Rp 3.361.653 (naik 3,38 persen). 

23. Kalimantan Selatan 

- UMP 2023: Rp 3.149.977 
- UMP 2024: Rp 3.282.812 (naik 4,22 persen). 

24. Kalimantan Timur 

- UMP 2023: Rp 3.201.396 
- UMP 2024: Rp 3.360.858 (naik 6,2 persen). 

25. Sulawesi Utara 

- UMP 2023: Rp 3.485.000 
- UMP 2024: Rp 3.545.000 (naik 1,67 persen). 

26. Sulawesi Tengah 

- UMP 2023: Rp 2.599.546 
- UMP 2024: Rp 2.736.698 (naik 8,73 persen). 

27. Sulawesi Selatan 

- UMP 2023: Rp3.385.145 
- UMP 2024: Rp 3.434.298 (1,45 persen). 

28. Sulawesi Tenggara 

- UMP 2023: Rp 2.758.948 
- UMP 2024: Rp2.885.964 (naik 4,6 persen). 

29. Gorontalo 

- UMP 2023: Rp 2.989.350 
- UMP 2024: Rp 3.025.100 (naik 1,19 persen). 

30. Sulawesi Barat 

- UMP 2023: Rp 2.871.794 
- UMP 2024: Rp 2.914.958 (naik 1,5 persen). 

31. Maluku 

- UMP 2023: Rp 2.812.827,30 
- UMP 2024: Rp 2.949.953 (naik, 4,88 persen). 

32. Maluku Utara 

- UMP 2023: Rp 2.976.720 
- UMP 2024: Rp 3.200.000 (naik 7,5 persen). 

33. Papua 

- UMP 2023: Rp 3.864.696 
- UMP 2024: Rp 4.024.270 (naik 4,14 persen). 

Baca Juga: Inflasi Diperkirakan Naik Mulai Pertengahan Hingga Akhir Tahun 2024, Ini Penyebabnya

34. Papua Barat 

- UMP 2023: Rp 3.282.000 
- UMP 2024: Rp 3.393.000 (naik 3,27 persen). 

35. Papua Tengah 

- UMP 2023: Rp 3.864.696 (mengikuti upah minimum provinsi induk, Papua) 
- UMP 2024: Rp 4.024.270 (mengikuti UMP Papua). 

36. Papua Selatan 

- UMP 2023: Rp 3.864.696 (mengikuti upah minimum provinsi induk, Papua) 
- UMP 2024: Rp 4.024.270 (mengikuti UMP Papua). 

37. Papua Barat Daya 

- UMP 2023: Rp 3.864.696 (mengikuti upah minimum provinsi induk, Papua) 
- UMP 2024: Rp 4.024.270 (mengikuti UMP Papua). 

38. Papua Pegunungan 

- UMP 2023: Rp 3.864.696 (mengikuti upah minimum provinsi induk, Papua) 
- UMP 2024: Rp 4.024.270 (mengikuti UMP Papua). 

Hanya berlaku untuk pekerja di bawah 1 tahun 

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengungkap alasan kenaikan UMP 2024 tidak lebih dari Rp 200.000. 

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Dirjen PHI Jamsos) Kemenaker, Indah Anggoro Putri mengatakan, kenaikan UMP 2024 hanya berlaku bagi pekerja dengan masa kerja di bawah satu tahun. 

Oleh karena itu, seperti dalam pemberitaan Kompas.com, Selasa (21/11/2023), kenaikan nominal UMP hanya sedikit. 

"Kita perlu ingat lagi kebijakan upah minimum itu kan cuma untuk pekerja dengan masa kerja satu tahun ke bawah. Maka kenaikkannya tidak mungkin Rp 1 juta sampai Rp 2 juta," ujar Indah dalam konferensi pers secara virtual, Selasa. 

Indah mengatakan, tujuan kenaikan UMP 2024 adalah menjaga pekerja yang baru tidak terjebak dalam bayangan upah murah dan terhindar dari kemiskinan. 

Selain itu, kenaikan UMP dapat menjaga daya beli pekerja sehingga berkontribusi terhadap perekonomian. 

"Maka pemerintah hadir memberikan kebijakan dasar regulasi PP Nomor 51 Tahun 2023 untuk melindungi usia kerja 1 tahun ke bawah supaya tidak terjebak upah murah dan tidak terjebak dalam kemiskinan, " jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar UMP 2024 di 38 Provinsi Indonesia, Berlaku Mulai Hari Ini!"

Selanjutnya: Sido Muncul (SIDO) Bidik Pertumbuhan Dua Digit

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Hari Ini (2/1) Hujan Lebat Disertai Petir di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×