kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.444.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.340   65,00   0,42%
  • IDX 7.832   19,65   0,25%
  • KOMPAS100 1.193   8,54   0,72%
  • LQ45 967   7,57   0,79%
  • ISSI 228   1,17   0,52%
  • IDX30 493   4,42   0,90%
  • IDXHIDIV20 594   3,60   0,61%
  • IDX80 136   1,13   0,84%
  • IDXV30 139   0,76   0,55%
  • IDXQ30 165   1,38   0,84%

Bank Indonesia Masih Tahan BI-Rate di Level 6,25% pada Agustus 2024


Rabu, 21 Agustus 2024 / 14:44 WIB
Bank Indonesia Masih Tahan BI-Rate di Level 6,25% pada Agustus 2024
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) didampingi jajaran Deputi Gubernur BI memaparkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Rabu (21/8/2024). 


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memutuskan mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di level 6,25% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan Agustus 2024.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengungkapkan, keputusan mempertahankan BI rate 6,25% ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro stabilitas.

“Yaitu untuk penguatan lebih lanjut penguatan stabilitas nilai tukar rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran,” tutur Perry dalam konferensi pers, Kamis (20/6).

Baca Juga: BI Catat Dana Asing Kembali Mengalir Rp 9,67 Triliun di Pasar Keuangan Domestik

Adapun saat ini BI mematok inflasi tahun 2024 berada di kisaran 2,5% plus minus 1%. Ia juga menyebut, kebijakan ini juga didukung dengan penguatan operasi moneter untuk memperkuat efektifitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan masuknya aliran modal asing.

Perry juga memastikan kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh untuk mendorong kredit/pembiayaan perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga.

Kebijakan sistem pembayaran diarahkan untuk tetap memperkuat keandalan infrastruktur dan struktur industri sistem pembayaran, serta memperluas akseptasi digitalisasi sistem pembayaran.

Baca Juga: BI Minta Restu DPR untuk Susun Anggaran Tahunan BI Tahun 2025

Lebih lanjut, selain menahan suku bunga acuan BI rate, bank sentral juga menahan suku bunga deposit facility di level 5,5% dan suku bunga lending facility di level 7%.

Untuk diketahui, pada RDG April lalu, BI telah menaikkan BI rate sebesar 25 basis poin (bps) dari 6,00% menjadi 6,25%. Kemudian pada bulan-bulan berikutnya BI rate masih tetap dipertahankan pada level 6,25%.

Selanjutnya: PwC Ditinggalkan Klien Besarnya, Bank of China

Menarik Dibaca: Riset Vero Ungkap Bagaimana Jurnalis di Asia Tenggara Mengadopsi AI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×