kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.787   8,00   0,05%
  • IDX 7.464   -15,87   -0,21%
  • KOMPAS100 1.153   -1,04   -0,09%
  • LQ45 914   0,87   0,10%
  • ISSI 225   -1,16   -0,51%
  • IDX30 472   1,38   0,29%
  • IDXHIDIV20 570   2,55   0,45%
  • IDX80 132   0,07   0,05%
  • IDXV30 140   1,22   0,88%
  • IDXQ30 158   0,44   0,28%

Anggur Shine Muscat Aman, Tapi Bapanas Sarankan Lakukan 1 Hal Ini Sebelum Konsumsi


Selasa, 05 November 2024 / 05:17 WIB
Anggur Shine Muscat Aman, Tapi Bapanas Sarankan Lakukan 1 Hal Ini Sebelum Konsumsi
ILUSTRASI. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi sudah memberikan pernyataan resmi mengenai hasil uji cepat residu pestisida pada anggur impor jenis Shine Muscat.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa Waktu terakhir, isu keamanan anggur impor shine muscat ramai diperbincangkan masyarakat. 

Berkaitan dengan hal itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) pun melakukan uji cepat residu pestisida pada anggur shine muscat yang masuk ke Indonesia. 

Lantas, bagaimana hasilnya?

Mengutip Infopubik.id, Kepala Bapanas/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi, memberikan pernyataan resmi mengenai hasil uji cepat residu pestisida pada anggur impor jenis Shine Muscat. 

Dalam uji yang dilakukan terhadap 350 sampel, ditemukan bahwa 90% sampel negatif residu pestisida, sementara 10% terdeteksi positif, namun dengan kadar yang masih di bawah ambang batas maksimum residu (BMR).

“Kami juga telah melakukan uji laboratorium terhadap 240 senyawa residu pestisida pada anggur ini. Hasilnya menunjukkan 219 senyawa negatif dan 21 senyawa terdeteksi mengandung residu, namun kadar yang terdeteksi masih sangat jauh di bawah BMR,” ujar Arief dalam Konferensi Pers Bapanas di Jakarta, Senin (4/11/2024).

Arief menegaskan bahwa tidak ditemukan senyawa berbahaya, seperti yang diberitakan di Thailand, yaitu klorpirifos dan endrin aldehyde. 

Baca Juga: Mengandung Bakteri Berbahaya, BPOM Tarik Produk Latiao Viral asal China

Ia mengingatkan masyarakat bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas apabila produk yang tidak aman ditemukan beredar di pasaran.

“Kami akan memberikan peringatan kepada pelaku usaha dan menarik produk tersebut dari peredaran untuk mencegah dampak lebih luas terhadap kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Arief juga mengimbau masyarakat untuk selalu mencuci buah anggur yang telah dibeli sebelum mengonsumsinya. 

“Tindakan ini sangat penting untuk mengurangi risiko adanya residu atau kotoran lain yang mungkin masih menempel di permukaan buah. Mengingat anggur adalah komoditas yang dapat langsung dikonsumsi tanpa pengupasan, penting bagi masyarakat untuk mencuci setiap buah sebelum dikonsumsi,” tegasnya.

Baca Juga: BPOM Rilis Hasil Uji Lab Anggur Shine Muscat


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×