kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

AIIB menimbang investasi di Mandalika


Selasa, 28 Agustus 2018 / 22:02 WIB
AIIB menimbang investasi di Mandalika
ILUSTRASI. Ilustrasi Opini - Tantangan Indonesia Memanfaatkan AIIB


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) tengah mempertimbangkan untuk berinvestasi di proyek infrastruktur perkotaan dan wisata Mandalika.

"Program ini tetap fokus mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan di pulau ini. Proyek ini juga bertujuan untuk melindungi kebudayaan unik dan kekayaan alam di Lombok," ujar Laurel Ostfield, Head of Communications and Development AIIB dalam keterangan tertulis, Selasa (28/8).

Ostfield juga memaparkan, AIIB sudah menyetujui empat sektor proyek investasi di Indonesia. Pertama, proyek modernisasi origasi strategis dan proyek rehabilitasi mendesak. AIIB menyediakan pendanaan sebesar US$ 250 juta dari total US$ 578 juta yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek peningkatan sistem irigasi.

Kedua, proyek perbaikan operasional dan keselamatan bendungan fase II. Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki kehidupan orang-orang yang tinggal di hilir bendungan serta melindungi infrastruktur lokal. AIIB menyediakan US$ 125 juta untuk membiayai proyek senilai US$ 300 juta ini.

Ketiga, proyek dana pengembangan infrastruktur regional. Tujuan proyek senilai US$ 406 juta ini adalah untuk meningkatkan akses ke pembiayaan infrastruktur melalui penciptaan perantara keuangan yang menyalurkan dana dari AIIB, Bank Dunia, dan pemerintah kepada pemerintah subnasional.

Ostfield menyatakan dana ini akan dimanfaatkan untuk sub proyek pada bidang transportasi, sanitasi air, drainase, manajemen banjir, dan lain-lain. AIIB menyediakan US$ 100 juta untuk mendukung proyek tersebut.

Keempat, proyek nasional perbaikan wilayah kumuh. AIIB mengalokasikan US$ 216,5 juta untuk membantu mendanai Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), program nasional yang diperkirakan menelan biaya sebesar US$ 1,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×