Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengingatkan pentingnya menjaga fisik rupiah dan menggunakannya secara bijak.
Ia menegaskan, rupiah bukan sekadar alat transaksi, tetapi simbol kedaulatan bangsa yang perlu dihormati dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
“Kalau kita cinta rupiah, jangan diremas, dicoret-coret, distapler, dibasahi, apalagi dibakar,” kata Destry dalam agenda konfrensi pers Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT) 2025 dengan peserta 3.000 pramuka disabilitas, yang diselenggarakan OJK bersama BI, Kementerian Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpnan (LPS), yang belangsung di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (14/8).
Baca Juga: Gerakkan Ekonomi, Wamenkeu Ajak Generasi Muda Rajin Menabung
Destry bilang, rupiah menjadi salah satu bentuk hasil perjuangan para pahlawan Indonesia dalam kemerdakaan, sehingga Indonesia memiliki nilai mata uangnya sendiri. Setiap negara memiliki mata uang dengan ciri khas masing-masing, termasuk rupiah yang memuat gambar pahlawan dari berbagai daerah di Indonesia.
Menurutnya, kebanggaan terhadap rupiah juga harus diiringi pemahaman mengelola uang dengan tepat.
“Paham rupiah artinya tahu cara menggunakannya. jangan berfoya-foya dengan membeli yang tidak dibutuhkan. Kita paham bahwa ini ada nilainya, maka uang ini kita tabung, sebagian kita belanjakan seperlunya,” ujarnya.
Ia menambahkan, BI melalui Perum Peruri merencanakan dan mencetak uang rupiah sesuai kebutuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, generasi muda diharapkan berperan aktif menjaga nilai dan keberlangsungan rupiah.
"Uang rupiah itu akan tetap mempunyai kedaulatan kalau dijaga. Mari kita cintai, kita bangga terhadap rupiah dan kita paham bagaimana memanfaatkan rupiah tersebut," kata Destry.
Selanjutnya: Dorong Industri Bullion, Indonesia Bullion Market Association (IBMA) Segera Dibentuk
Menarik Dibaca: Orang Indonesia Makin Pintar Berbelanja, Ini Buktinya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News