CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.758   29,00   0,17%
  • IDX 8.479   72,87   0,87%
  • KOMPAS100 1.176   11,35   0,97%
  • LQ45 858   9,12   1,07%
  • ISSI 296   2,29   0,78%
  • IDX30 447   4,11   0,93%
  • IDXHIDIV20 519   4,29   0,83%
  • IDX80 132   1,40   1,07%
  • IDXV30 137   1,30   0,96%
  • IDXQ30 143   1,14   0,81%

Ada Risiko Inflasi di Akhir Tahun, BI Yakin Inflasi 2023 di Kisaran 3%


Jumat, 03 November 2023 / 12:39 WIB
Ada Risiko Inflasi di Akhir Tahun, BI Yakin Inflasi 2023 di Kisaran 3%
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo optimistis inflasi capai 3% di 2023


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) meyakini inflasi akan tetap terkendali, meski ada beberapa risiko yang membayangi pergerakan inflasi.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, inflasi pada akhir tahun 2023 diperkirakan berada di kisaran 3%.

Meski demikian, Perry mengingatkan ada risiko yang perlu diwaspadai terkait inflasi pada akhir tahun.

"Biasanya, akhir tahun harga pangan akan naik," terang Perry dalam konferensi pers, Jumat (3/11) di Jakarta.

Baca Juga: Hasil Stress Test KSSK Ungkap Alasan Stabilitas Sistem Keuangan Terjaga

Meski demikian, Perry bilang baik otoritas moneter maupun otoritas fiskal sudah memiliki kuda-kuda kuat dalam menjaga harga pangan.

Seperti, gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPIP) yang diperkuat. Juga Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah menyediakan insentif, dan memastikan ketersediaan pasokan dan distribusi beras.

Pada tahun 2024, Perry yakin inflasi akan berada di kisaran 2,8% atau berada dalam kisaran sasaran BI yang sebesar 2,5% plus minus 1%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×