kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Hasil Stress Test KSSK Ungkap Alasan Stabilitas Sistem Keuangan Terjaga


Jumat, 03 November 2023 / 12:10 WIB
Hasil Stress Test KSSK Ungkap Alasan Stabilitas Sistem Keuangan Terjaga
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa saat konferensi pers di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (3/11/2023).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) melakukan stres test terkait perkembangan kondisi ketidakpastian terkini.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, hasil stres test tersebut menunjukkan bahwa sektor keuangan Indonesia memiliki ketahanan yang cukup kuat.

"Sektor keuangan Indonesia memiliki ketahanan cukup kuat dalam menghadapi berbagai tekanan, karena bantalan yang memadai," terang Perry, Jumat (3/11) di Jakarta.

Perry mengungkapkan bantalan yang menjaga stabilitas sistem keuangan tersebut. Pertama, permodalan perbankan yang kuat dengan capital adequancy ratio (CAD) yang secara industri di atas 25%.

Baca Juga: Berikut Hasil Stress Test KSSK Terkait Dampak Ketidakpastian Terkini

Kedua, likuiditas yang lebih dari cukup. Tercermin dari rasio alat likuid per dana pihak ketiga (AL/DPK) yang sekitar 26%.

Plus, BI juga menyediakan insentif likuiditas yang tersisa Rp 20 triliun, dari alokasi Rp 50 triliun bagi bank-bank yang menyalurkan kredit.

Kemudian, BI juga meningkatkan penyangga likuiditas makroprudensial (PLM) sebesar Rp 81 triliun.

Ketiga, rasio kredit bermasalah yang rendah dan keempat, cadangan kerugian penurunan nilai di perbankan yang cukup.

"Ini yang kami bahas bersama, bahwa stabilitas sistem keuangan Indonesia secara umum memiliki ketahanan yang kuat dengan bantalan yang solid," tandas Perry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×