kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Hasil Stress Test KSSK Ungkap Alasan Stabilitas Sistem Keuangan Terjaga


Jumat, 03 November 2023 / 12:10 WIB
Hasil Stress Test KSSK Ungkap Alasan Stabilitas Sistem Keuangan Terjaga
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa saat konferensi pers di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (3/11/2023).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) melakukan stres test terkait perkembangan kondisi ketidakpastian terkini.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, hasil stres test tersebut menunjukkan bahwa sektor keuangan Indonesia memiliki ketahanan yang cukup kuat.

"Sektor keuangan Indonesia memiliki ketahanan cukup kuat dalam menghadapi berbagai tekanan, karena bantalan yang memadai," terang Perry, Jumat (3/11) di Jakarta.

Perry mengungkapkan bantalan yang menjaga stabilitas sistem keuangan tersebut. Pertama, permodalan perbankan yang kuat dengan capital adequancy ratio (CAD) yang secara industri di atas 25%.

Baca Juga: Berikut Hasil Stress Test KSSK Terkait Dampak Ketidakpastian Terkini

Kedua, likuiditas yang lebih dari cukup. Tercermin dari rasio alat likuid per dana pihak ketiga (AL/DPK) yang sekitar 26%.

Plus, BI juga menyediakan insentif likuiditas yang tersisa Rp 20 triliun, dari alokasi Rp 50 triliun bagi bank-bank yang menyalurkan kredit.

Kemudian, BI juga meningkatkan penyangga likuiditas makroprudensial (PLM) sebesar Rp 81 triliun.

Ketiga, rasio kredit bermasalah yang rendah dan keempat, cadangan kerugian penurunan nilai di perbankan yang cukup.

"Ini yang kami bahas bersama, bahwa stabilitas sistem keuangan Indonesia secara umum memiliki ketahanan yang kuat dengan bantalan yang solid," tandas Perry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×