kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

Ada Panen Raya, Sumbangan Sektor Pertanian ke Ekonomi Kuartal I 2025 Meningkat


Senin, 05 Mei 2025 / 14:49 WIB
Ada Panen Raya, Sumbangan Sektor Pertanian ke Ekonomi Kuartal I 2025 Meningkat
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sumber pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian mencapai 1,11% year on year (yoy).


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kontribusi sektor pertanian ke pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 meningkat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sumber pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian mencapai 1,11% year on year (yoy).

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, sumber pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian terus meningkat, dari kuartal I 2024 mengalami kontraksi 0,41% yoy, kemudian, pada kuartal IV 2025 mengalami pertumbuhan 0,07% yoy, dan pada kuartal I 2025 tumbuh 1,11%.

Sektor ini bahkan tumbuh paling tinggi diantara sektor lainnya yakni mencapai 10,52% yoy, dengan kontribusi sebesar 12,68% yoy.

“Lapangan usaha pertanian menjadi sumber pertumbuhan terbesar yakni sebesar 1,11% yoy pada kuartal I 2025,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (5/5).

Baca Juga: BPS: Kontribusi Investasi ke Pertumbuhan Ekonomi Terus Menurun

Pertumbuhan tinggi pada sektor pertanian didorong panen raya tanaman padi dan jagung, dan meningkatnya permintaan domestik.

Amalia memerinci, tanaman pangan tumbuh sebesar 42,26% yoy ditopang oleh panen raya padi dan jagung. Sedangkan peternakan tumbuh 8,83% yoy sejalan dengan peningkatan permintaan domestik daging dan telur saat Ramadan dan Idul Fitri.

Lebih lanjut, untuk sumber pertumbuhan lainnya yakni, sektor industri pengolahan yang tumbuh 0,98% yoy, perdagangan 0,66% yoy, informasi dan telekomunikasi 0,53% yoy, dan sumber lainnya sebesar 1,64% yoy.

Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 hanya mencapai 4,87% yoy. Pertumbuhan ekonomi ini tercatat lebih rendah dibanding kuartal IV-2024 yang tumbuh 5,02% yoy, dan juga lebih rendah dibanding kuartal I-2024 yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,11% yoy.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I 2025 Paling Lambat dalam 3 Tahun Terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×