kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ada corona, Sri Mulyani proyeksi pertumbuhan ekonomi 4,5%-4,9% di kuartal I 2020


Rabu, 18 Maret 2020 / 18:05 WIB
Ada corona, Sri Mulyani proyeksi pertumbuhan ekonomi 4,5%-4,9% di kuartal I 2020
Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sambutan usai penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama Koordinasi Percepatan dan Perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (13/2/2020).


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan aktivitas ekonomi global akibat wabahvirus corona atau Covid-19 dipastikan memukul prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksi, pertumbuhan ekonomi kuartal pertama hanya akan berada dalam kisaran 4,5% hingga 4,9%.

Baca Juga: Corona masih mewabah, ekonom: Suku bunga acuan BI bisa turun 25 bps lagi

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun lalu yang sebesar 5,07%.

“Jadi kalau kuartal satu, di sisa sekitar 20 hari terakhir ini di mana terjadi penurunan, mungkin diharapkan pertumbuhan (ekonomi) di 4,5% sampai 4,9%,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual APBN KiTa, Rabu (18/3).

Sri Mulyani mengakui, awalnya pemerintah masih cukup optimistis ekonomi bisa tumbuh setidaknya 4,9% pada kuartal pertama ini.

Namun, seiring dengan meluasnya wabah Covid-19 dan respons yang perlu dilakukan untuk meredamnya yaitu dengan imbauan beraktivitas dari rumah dan social distancing, pertumbuhan ekonomi pun diprediksi makin sulit meningkat.

Baca Juga: Bukan lagi prediksi, ekonom sebut resesi global akibat corona sudah mulai terjadi

Dengan wabah virus corona, yang masih merebak bahkan mencapai puncak di berbagai negara, seperti Italia, Iran, Inggris, Amerika Serikat (AS), juga Jepang, Korea Selatan, dan negara Asia lainnya, Sri Mulyani mewaspadai prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin terpukul pada kuartal II-2020 nanti.

“Kita akan sangat hati-hati untuk kuartal dua karena berbagai prediksi modelling tentang virus corona ini akan terjadi di seluruh negara dan kita tidak bisa meremahkan dampaknya yang sangat signifikan begitu terjadi penyebaran. Mungkin kuartal dua tekanan akan cukup signifikan,” tutur bendahara negara itu.

Baca Juga: Ini jumlah anggaran Sarimelati Kencana (PZZA) untuk buyback saham

Oleh karena itu, Sri Mulyani menegaskan bahwa saat ini prioritas utama pemerintah adalah menangani penyebaran Covid-19 agar tak semakin meluas.

Ia berharap masyarakat pun bisa disiplin untuk mengikuti imbauan pemerintah dengan menahan diri di rumah dan tidak berinteraksi di di keramaian.

“Kita bisa self isolation dulu sehingga penyebaran tertekan. Maka kita pun akan punya harapan yang lebih untuk kuartal kedua dan selanjutnya agar yang terjadi adalah best scenario,” tandas Sri Mulyani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×